Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKW Digebuk di Depan Kedubes Arab Saudi

Kompas.com - 22/11/2010, 12:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang ibu berbaju muslim warna hitam berteriak meronta-ronta saat digebuk oleh seorang pria berjubah khas orang Arab. Sang lelaki ini memarahi ibu itu dengan bahasa Indonesia berdialek Arab.

Itulah aksi teatrikal demonstran dari Koordinator Himpunan Insan Pemerhati dan Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Indonesia (HIP2HTKI), Senin (22/11/2010), di depan Kedubes Arab Saudi, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.

Para demonstran yang berjumlah sekitar 20  mengikatkan kain putih bertuliskan Pembela TKI di kepala mereka. Di hadapan peserta aksi, ada 220 polisi bersiaga penuh di depan pintu gerbang Kedubes Arab Saudi dalam empat lapis.

HIP2HTKI bersama Komite Independen Perlindungan TKI menuntut Pemerintah Indonesia untuk lebih tanggap dengan berbagai persoalan TKI yang menjadi korban kebiadaban bangsa lain. Pemerintah jangan hanya bicara saja dalam menyelesaikan kasus TKI atau menutup hubungan bilateral.

Menurut demonstran, kasus TKI bukan hanya Sumiati yang dianiaya majikannya. Akan tetapi, banyak Sumiati lain yang menjadi korban kebiadaban bangsa Arab, seperti Rasmunah binti Rasman yang kasusnya belum terselesaikan oleh Kemennakertrans selama berbulan-bulan.

Sejumlah demonstran membentangkan poster. Di antaranya bertuliskan "Tangkap Orang Asing yang Merekrut TKW tanpa Prosedur" dan "Kami tidak akan pernah berhenti memperjuangkan hak-hak TKI. Pemerintah harus melindungi pahlawan devisa dari para mafia TKI dan pengusaha biadab".

Arus lalu lintas di Jalan MT Haryono cukup padat dan tersendat, tepat di depan Kedubes Arab Saudi. Para pengendara dimohon berhati-hati dan diharapkan mengambil jalan alternatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com