Polisi Tembak Pencuri Berpistol

BANDUNG, KOMPAS - Tersangka, Sah (23), ditangkap polisi karena telah berkali-kali mencuri sepeda motor di seantero Kota Bandung dalam dua bulan terakhir. Dalam aksinya, dia selalu menenteng pistol rakitan.

Kepala Subbagian Humas Polrestabes Bandung Komisaris Endang Sri Wahyu Utami mengatakan, pencuri ini merupakan target operasi polisi. ”Petugas terpaksa menembak kakinya karena berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap,” kata Endang, Senin (13/12).

Sah mengaku selalu beraksi dengan rekannya, And (22). Sah bertindak sebagai pendobrak kunci motor memakai kunci T, sementara And selalu memboncengkan Sah setiap mengincar motor buruan. Keduanya mengaku bertemu di Jakarta saat sama-sama bekerja di sebuah proyek bangunan.

Sah mengatakan baru sekitar dua bulan mencuri motor di Bandung. Selama itu sudah ada enam motor yang ia curi. Satu motor dijual seharga Rp 1,2 juta sampai Rp 1,3 juta. Umumnya motor yang ia curi adalah jenis motor matic. ”Sekarang sedang laku jadi gampang menjualnya,” kata Sah yang menjual motor curian di daerah Cianjur dan Sukabumi.

Setiap beraksi, ia juga membekali diri dengan pistol rakitan berjenis revolver. Pistol itu ia beli dari seseorang di Jakarta seharga Rp 3 juta, dengan bonus lima peluru. Sah mengaku belum pernah menyalakan pistol itu sekali pun. ”Untuk menakuti korban kalau melawan,” ujarnya.

Berusaha lari

Pistol itu nyaris menyelamatkan nyawanya saat dikeroyok warga di daerah Sekeloa setelah gagal mencuri motor di halaman sebuah rumah kos pada Sabtu lalu. Namun, malang nasibnya. Setelah lepas dari keroyokan warga, polisi sudah keburu datang di tempat kejadian. Karena berusaha lari, Sah pun harus merasakan timah panas dari pistol polisi di paha kirinya.

Kini Sah dan And mendekam di tahanan Polrestabes Bandung. ”Mereka melanggar Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Hukuman maksimal mencapai tujuh tahun penjara,” kata Endang.

Sebelumnya, Polsektabes Bandung Wetan juga membekuk AS (24) yang mencuri motor di Jalan Trunojoyo. Menurut polisi, ia sudah tiga kali mencuri motor di berbagai wilayah. Saat ditangkap, AS juga kedapatan membawa satu paket ganja kecil yang disimpan di dalam kotak rokok.

(HEI)