Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata DIY Mulai Pulih

Kompas.com - 14/12/2010, 19:06 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun status Gunung Merapi masih siaga, kondisi pariwisata DI Yogyakarta berangsur-angsur sudah mulai pulih. Kunjungan wisatawan domestik ke Keraton Yogyakarta bahkan telah sama seperti sebelum terjadi bencana Merapi. Wisatawan mancanegara diperkirakan baru akan kembali ke Yogyakarta setelah status Merapi menjadi normal.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir mengatakan, pariwisata DIY diharapkan bisa bangkit dengan mengandalkan aliran kunjungan wisatawan pada libur akhir tahun. Meskipun pariwisata DIY sempat lesu akibat bencana Merapi, target kunjungan wisatawan sebenarnya sudah terpenuhi sejak bulan Oktober lalu. Hingga Oktober, jumlah wisatawan domestik telah naik 20 persen, sedangkan wisatawan mancanegara naik 12,5 persen.

Menurut pengelola Museum Keraton Yogyakarta, Brahmana, kunjungan wisatawan domestik telah mencapai 1.800 orang per hari. "Tingginya angka kunjungan terutama didominasi rombongan pelajar dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Kunjungan sudah pulih dan diperkirakan akan meningkat di libur akhir tahun," kata Brahmana, Selasa (14/12/2010).

Beragam kegiatan digelar oleh Dinas Pariwisata DIY untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke DIY. Jelang akhir tahun ini, promosi wisata DIY digalakkan dengan menggelar dialog wisata ke berbagai kota, seperti Bali, Jakarta, dan Bandung. Mayoritas wisatawan domestik cenderung meminati wisata lava tour untuk berkunjung ke lokasi erupsi Gunung Merapi.

Meskipun kunjungan wisatawan domestik cenderung membaik, wisatawan mancanegara masih takut berkunjung ke Yogyakarta. Tazbir berharap, kunjungan wisatawan ke DIY bisa semakin didongkrak selama musim libur akhir tahun. "Begitu status Merapi normal, kunjungan dari luar negeri pasti pulih," ujar Tazbir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com