Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah, Busway Diusulkan Jadi Dua Jalur

Kompas.com - 22/12/2010, 09:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat kemacetan Jakarta yang semakin tinggi, menuntut adanya pembenahan transportasi dan infrastruktur jalan yang lebih memadai. Termasuk dengan mengoptimalkan fungsi kereta yang berfungsi sebagai angkutan massal andalan masyarakat.

Selain itu, busway yang selama ini cukup efektif menjadi angkutan publik, juga diharapkan diusulkan memiliki dua jalur, dari satu jalur yang telah ada sebelumnya.

“Perlu adanya penanganan khusus untuk mengatasi kemacetan, salah satunya yaitu mengoptimalkan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek serta penambahan dua jalur busway. Upaya tersebut merupakan salah satu dari 17 langkah instruksi Wakil Presiden tentang penanganan transportasi Jabodetabek,” ujar Tulus Hutagalung, Asisten Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan wilayah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (21/12/2010).

Optimalisasi kedua angkutan publik itu, masuk dalam perencanaan pembentukan Jabodetabek Transportation Policy Authority (JTPA) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).

Pembentukan JTA tersebut diusulkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama para pakar transportasi dari Jepang serta sejumlah sekretaris daerah di Indonesia. Mengingat pertumbuhan kendaraan bermotor di Jabodetabek hingga saat ini sangat tinggi.

Berdasarkan hasil Study on Integrated Transportation Master Plan (SITRAMP) menunjukkan, kepemilikan mobil mencapai dua kali lipat lebih tinggi dari tahun 2.000 dan untuk sepeda motor mencapai empat kali lipat.

Menurutnya, permasalahan kemacetan adalah tanggung jawab berbagai pihak, sehingga diperlukan penanganan yang terintegrasi. Saat ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama JICA juga tengah melaksanakan program Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration (JUTPI).

Hasil dari JUTPI tersebut adalah sarana untuk semua pihak terkait dengan penanganan permasalahan transportasi Jabodetabek untuk saling bertukar ide dan secara bersama merumuskan rencana transportasi ke depan terutama yang berkaitan dengan pembentukan Otoritas Transportasi Jabodetabek.

“Selain itu perlu adanya perbaikan fasilitas dan sarana jalan serta mempercepat pembangunan MRT (mass rapid transit) untuk memperbaiki sistem transportasi perkotaan di Jabodetabek, sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan mengembangkan kegiatan ekonomi perkotaan,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com