Bendungan Gintung Tahan 50 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com — Bendungan Gintung di Desa Cireundeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, dirancang dengan kekuatan bertahan hingga 50 tahun. Bendungan ini akan menampung jumlah air lebih besar dibanding kondisinya ketika jebol.

Direktur Sungai dan Pantai Kementerian Pekerjaan Umum Pitoyo Subandrio, Rabu (22/12/2010), mengatakan, bendungan yang merupakan rehabilitasi Situ Gintung tersebut memiliki kekuatan lebih besar dibanding ketika masih berupa situ.

Bendungan ini sudah dilengkapi pintu air yang dapat digunakan untuk mengatur ketinggian muka air yang dibendung. Kapasitasnya pun bertambah, dari 700.000 meter kubik sebelum jebol pada Maret 2009 menjadi 1,1 juta meter kubik. Luas bendungan pun dinaikkan dari 21,4 hektar menjadi 26,5 hektar.

"Secara ekonomis, usianya 50 tahun. Saya yakini, sampai kita berpulang pun, bendungan ini masih kuat," kata Pitoyo dalam jumpa pers di lokasi proyek pembangunan bendungan, Rabu sore.

Ia menegaskan, pengelolaan bendungan baru ini sepenuhnya ada di tangan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PU. Pemerintah Kota Tangerang Selatan diberi kewenangan untuk mengelola area di sekitar bendungan dengan memerhatikan faktor kelestarian bendungan.

Hingga saat ini terdapat 182 situ yang berada di area Jabodetabek. Jumlah situ yang menjadi tanggung jawab Kementerian PU, kata Pitoyo, sebanyak 30 situ. Sisanya dikelola oleh pemerintah daerah setempat.

Pitoyo menegaskan, kelestarian situ tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Pihak swasta dan masyarakat juga punya peran penting untuk menjaga keawetan situ. Ia berharap agar budaya membuang sampah di situ dan budidaya ikan dalam karamba secara ilegal bisa dihilangkan sehingga tidak mengganggu fungsi bendung atau situ sebagai kawasan konservasi.