Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Koridor IX Diubah

Kompas.com - 05/01/2011, 04:21 WIB

jakarta, kompas - Badan Layanan Umum Transjakarta Busway menerapkan dua sistem layanan berbeda di koridor IX Pinang Ranti-Pluit untuk mengatasi lamanya waktu tempuh. Bus tunggal dan bus gandeng bertugas melayani beberapa halte yang berbeda agar layanan membaik.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, Selasa (4/1) di Jakarta Pusat, mengatakan, pada koridor IX bus tunggal akan melayani rute Pinang Ranti sampai Pluit, sementara bus gandeng hanya akan melayani jalur UKI ke Grogol.

Bus tunggal dari Pinang Ranti akan melayani halte Taman Mini, lalu masuk jalan tol dan langsung menuju ke halte Badan Kepegawaian Negara (BKN). Penumpang di halte Kramat Jati dilayani bus transjakarta koridor VII dan dapat pindah ke koridor IX di halte BKN.

Bus tunggal dan bus gandeng akan melayani penumpang di semua halte dari halte BKN sampai ke halte Grogol. Dari halte Grogol, bus gandeng akan kembali ke arah halte BKN dan bus tunggal melanjutkan perjalanan ke Pluit.

”Jumlah penumpang terbanyak berada di jalur BKN-Grogol sehingga frekuensi layanan di ruas itu diperbanyak, sedangkan jumlah penumpang dari Grogol ke Pluit sangat sedikit sehingga bus dikurangi,” kata Pristono.

Pihaknya meminta maaf atas layanan yang belum optimal dan akan terus memperbaiki kualitas layanan yang diperkirakan baru optimal dua minggu lagi.

Bus pinjaman

Asisten Manajer Pusat Kendali dan Koordinasi Busway BLU Transjakarta Bano Yogaswara mengatakan, 30 bus yang biasa beroperasi di koridor I Blok M- Kota dialihkan ke koridor IX sebanyak 10 bus dan koridor X 20 bus. Sebagian dari ke-30 armada itu sebelumnya digunakan di beberapa koridor lain, seperti di koridor 6 Ragunan-Dukuh Atas.

”Sebenarnya tidak ada istilah pinjaman, tetapi pengalihan armada untuk digunakan di rute yang lebih membutuhkan atau lebih banyak permintaan konsumennya,” kata Bano.

Pristono mengatakan, pengalihan bus ke koridor IX dan X tidak terlalu mengganggu koridor I karena ada substitusi bus dari koridor lain yang lebih kosong. Pengalihan bus antarkoridor dilakukan BLU Transjakarta dengan memantau jumlah penumpang. Layanan di koridor-koridor lain yang diambil busnya tidak terganggu karena sebagian penumpangnya pindah ke dua koridor itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com