Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Kembudpar Rp 1,6 Triliun

Kompas.com - 13/01/2011, 16:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,6 triliun pada tahun 2011. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Kembudpar Wardiyatmo pada acara Sosialisasi Rencana Strategis Kembudpar 2010-2014 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (11/1/2011).

Ia juga memaparkan prioritas nasional yang berhubungan dengan pariwisata, antara lain peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara sebesar 20 persen secara bertahap dalam 5 tahun. Selain itu, promosi 10 tujuan pariwisata Indonesia melalui saluran pemasaran dan pengiklanan.

Hal lain adalah perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan prasarana dan sarana pendukung pariwisata. Prioritas lain ialah peningkatan mutu pelayanan dan hospitality management yang kompetitif di kawasan Asia.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik kembali menyebutkan branding baru pariwisata Indonesia, yaitu "Wonderful Indonesia".

"Kita sudah dikejar oleh situasi untuk membuat sebuah branding," kisahnya.

Ia menceritakan saat tahun 2008, pihaknya telah merencanakan suatu branding. Pada kala itu kata "Wonderful" sudah muncul menjelang dicanangkannya "Visit Indonesia". Namun, kemudian berkembang bahwa branding tersebut bukan hanya branding tourism melainkan juga branding nasional.

"Jadi kalau kita promosi, itu menyangkut TTI, tourism, trade and investment. Ini berarti ada 3 menteri yang harus berkoordinasi dan rapat," ungkapnya.

Karena kesibukan masing-masing, akhirnya branding nasional ini tak kunjung muncul hingga saat ini.

"Daripada saya nunggu lagi, saya launching branding pariwisata judulnya 'Wonderful Indonesia'," ujarnya.

Menurut Jero Wacik, wonderful ini meliputi berbagai aspek, di antaranya wonderful nature, wonderful culture, wonderful people, wonderful culiner, dan wonderful price.

Acara sosialisasi Rencana Strategis Kembudpar 2010-2014 diikuti seluruh pejabat eselon satu, dua, tiga, dan eselon empat di lingkungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com