Jelang Menikah, Cewek ABG Malah Kabur

TUBAN, KOMPAS.com — Yuli Ida Purwati yang akrab disapa Ida (16), anak baru gede (ABG) dari Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membikin pusing kedua orangtuanya.

Kurang dua pekan lagi menikah, dia malah kabur dari rumah sejak Selasa (11/1/2011) pekan lalu. Anak ketiga dari empat anak pasangan Supeno (55) dan Kati (50) itu hingga kini belum kembali.

Ibunya pun menangis setiap hari, antara khawatir dan malu sebab pernikahan terancam batal, padahal undangan terlanjur disebar. Ida diketahui kabur dari rumah saat Selasa pagi ayahnya mengecek kamarnya karena curiga anaknya tidak keluar kamar.

Ternyata kamarnya sudah kosong, tas dan peralatan kecantikannya tidak ada. Ida saat kabur diperkirakan mengenakan kaus putih dan celana jins warna hitam.

Orangtuanya sama sekali tidak curiga sebab Senin malam Ida masih menonton televisi bersama keluarga hingga pukul 24.00. Dia sebenarnya akan menikahi lelaki yang dipacarinya selama empat tahun. Identitasnya tak disebutkan, termasuk apakah usianya sebelia Ida.

Supeno berharap agar siapa pun yang mendapati anaknya melapor ke Kepolisian Resor Tuban, Kepolisian Sektor Jenu, atau menghubungi nomor telepon 085 645 498 034. Ciri-ciri anaknya berkulit putih, rambut lurus panjang.

Cinta tak direstui, coba bunuh diri

Terpisah, Norman Eka (28), warga Raja Basa Jaya, Bandar Lampung, Minggu (16/1/2011), selama kurang lebih empat jam memanjat menara BTS Indosat setinggi 30 meter yang berada sekitar 50 meter dari Pasar Dander Bojonegoro.

Dia nekat akan bunuh diri setelah cintanya tidak direstui orangtua, Sri Wahyuni aliyas Yeye (25), warga Dakoh Dander Bojonegoro. Norman berada di menara BTS sejak pukul 16.00 dan baru bersedia turun setelah polisi mendatangkan Yeye untuk membujuknya agar mau turun.

Kepala Kepolisian Sektor Dander Ajun Komisaris Pasuyanto menjelaskan, kondisi kejiwaan Norman normal karena dia menyadari aksinya.

Perkenalan Norman dengan Yeye berawal dari telepon nyasar, lalu ketiganya tiga kali bertemu. Namun, saat menyatakan cintanya, orangtua Yeye tidak merestuinya. Norman akhirnya nekat memanjat menara BTS dan menggemparkan masyarakat Bojonegoro.