UTRECHT, KOMPAS.com — Ajang bursa pariwisata Vakantiebeurs (bahasa Belanda: vakantie=liburan, beurs=bursa) 2011 berakhir Minggu (16/1/2011) pukul 18.00 waktu setempat atau pukul 24.00 WIB.
Berdasarkan hasil rekapitulasi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Minggu malam pukul 19.00 waktu setempat atau Senin pagi pukul 01.00 WIB, Indonesia mendapat transaksi senilai Rp 117 miliar lebih. Akan tetapi, nilai total secara pasti masih akan dihitung di Jakarta. Angka itu merupakan rekapitulasi perolehan dari 18 perusahaan agen perjalanan dan operator pariwisata yang mengisi stan Indonesia di Vakantiebeurs.
Untuk diketahui, pada Vakantiebeurs 2010 mencatat nilai transaksi Rp 200 miliar, sementara untuk tahun ini targetnya Rp 300 miliar.
Pada hari terakhir Vakantiebeurs 2011 yang berlangsung sejak 11 Januari 2011, pengunjung masih mendapat sajian tari-tarian dari penari Gondo Art dari Bandung, Jawa Barat, dan permainan sasando oleh Jack Bullan, seniman sasando dari Jakarta.
Beberapa perusahaan yang mengikuti bursa bahkan sudah kehabisan brosur dan produk. Salah satunya adalah Taman Sari Spa. Produk spa seperti ramu-ramuan aromaterapi sudah ludes. Meskipun demikian, pada hari terakhir Taman Sari spa masih kedatangan tamu yang tertarik untuk membuka cabang Taman Sari di Belanda. "Mudah-mudahan jadi dan ditindaklanjuti," kata Judith Emma, staf Taman Sari Spa.
Kepala Subdirektorat Promosi Wilayah Eropa Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Jordi Paliama mengatakan, Vakantiebeurs adalah ajang yang sangat potensial bagi Indonesia untuk mempromosikan destinasi pariwisata.
"Walaupun jumlahnya lebih sedikit daripada wisatawan Singapura atau Malaysia, nilai rupiahnya lebih signifikan dari Eropa, termasuk Belanda," kata Jordi.
Data Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menyebutkan, pada periode Januari-November 2010, wisatawan mancanegara terbanyak berasal dari Singapura sebanyak 988.456 orang, diikuti Malaysia 934.716 orang, dan Australia sebanyak 661.760 orang. Jumlah wisatawan dari Belanda pada periode Januari-November 2010 sebanyak 142.100 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.