Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ditembak Mati Pencuri

Kompas.com - 17/01/2011, 21:05 WIB

BOGOR, KOMPAS.com Brigadir Mari Amara (31), anggota Satuan II Pelopor Brimob Polri, tewas ditembak pencuri yang masuk ke rumah Ny Eem di Kampung Cibeber, Desa Cikarupian, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (17/1/2011) sekitar pukul 04.00. Kecuali senjata korban yang dibawa pencuri tersebut, tidak ada barang lain yang hilang dari rumah Eem.  

Sampai malam ini jenazah korban masih disemayamkan di Aula Detasemen D Markas Brimob di Kedunghalang, Kota Bogor. Rencananya, jenazah akan diberangkatkan ke Palembang, Sumatera Selatan, untuk dimakamkan di sana. Almarhum meninggalkan seorang istri, Nita, dengan tiga anak. Anak sulungnya bernama Sarah baru duduk di kelas II SD.  

Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Dadang Rahardja mengatakan, korban diduga ditembak pelaku dengan menggunakan senjata korban sendiri.

"Sampai sekarang senjata milik korban belum kami temukan. Ia berada di rumah itu karena sudah biasa datang ke sana. Itu rumah seorang rekan almarhum," kata Dadang, Senin sore.

Informasi yang terkumpul dari sejumlah sumber mengungkapkan, Brigadir Mari berada di rumah Eem dalam kaitan bertugas menjaga rumah tersebut. Saat kejadian ia berada di tempat jaganya dekat garasi. Diduga ia tertidur sehingga tidak menyadari dua orang masuk ke rumah.

Pada dini hari itu Eem yang bangun untuk membuat susu bagi anaknya yang balita tengah di dapur saat mendengar suara ribut di luar. Ia pikir, itu suara dari permainan Play Station yang dimainkan sopirnya atau Mari. Ia pun bermaksud untuk mengingatkan keduanya agar memelankan suara Play Station itu.

Ternyata, suara itu suara dari perkelahian antara Mari dan dua laki-laki yang tidak dikenalnya. Eem yang sangat terkejut tidak dapat berbuat banyak. Apalagi seorang pelaku menodongkan senjata api dan mendorongnya untuk masuk ke kamar.  

Tidak lama kemudian terdengar sebuah letusan senjata api. Suasana hening. Sejurus kemudian terdengar orang bergegas pergi yang diikuti dengan suara motor meninggalkan rumah.

Warga sekitar ada yang sempat mendengar keributan dan suara tembakan. Warga juga sempat melihat sebuah sepeda motor di parkir di bawah pohon rambutan di kebun dekat rumah Eem. Namun, tidak ada yang berani mengejar pelaku yang kabur dengan motor itu karena mendengar suara tembakan tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com