Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kompak Hajar Pencuri Mobil

Kompas.com - 18/01/2011, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua pencuri mobil yang masuk wilayah perumahan di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (17/1/2011) dini hari, kena batunya. Mereka dipukuli beramai-ramai oleh massa yang memergoki aksi itu.

Adalah Charnudin dan Masrodi, dua pencuri mobil yang dipukuli massa itu, pada dini hari itu berusaha mencuri mobil milik Vicky yang tinggal di Jalan Mangga 20, Duri Kepa.

Charnudin dan Masrodi datang ke Duri Kepa dengan mengendarai mobil sewaan. Mereka berkeliling untuk mencari sasaran. Begitu melihat mobil Toyota Avanza  di rumah Vicky, mereka berhenti dan mengambilnya.

Charnudin dan Masrodi hanya membutuhkan waktu lima menit untuk mengambil mobil yang diparkir di depan rumah itu. Mereka lalu membawanya kabur. Namun, sial bagi mereka, baru beberapa meter pergi meninggalkan kediaman Vicky, si empunya mobil keluar rumah dan melihat mobilnya dibawa kebur orang. Dia lalu berteriak meminta bantuan.

Sejumlah warga keluar rumah dan mengejar para pelaku. Petugas keamanan setempat dan petugas kepolisian Kebon Jeruk dihubungi. Massa yang mengejar kendaraan pencuri tidak kehabisan akal. Ketika tidak bisa mengejar para pelaku, massa menutup akses jalan di perumahan itu. Di Perumahan Duri Kepa terdapat portal jalan yang menyerupai jeruji besi sel tahanan.

Portal tersebut ternyata efektif untuk menghentikan laju para pencuri tersebut. Mereka tidak bisa melarikan diri lagi. Meski membawa senjata tajam berupa celurit, para pencuri itu tidak bisa melawan massa yang jumlahnya lebih dari 50 orang. Massa lalu menangkap dan memukuli mereka hingga babak belur.

Aksi brutal massa ini baru terhenti setelah petugas kepolisian dari Polsektro Kebon Jeruk datang ke lokasi. Masrodi dan Charnudin lalu dibawa ke kantor Polsektro Kebon Jeruk.

Kapolsektro Kebon Jeruk Komisaris Suradi WSD mengatakan, para pencuri itu merupakan pemain lama yang kerap meresahkan masyarakat. "Setidaknya mereka telah melakukan pencurian sebanyak sepuluh kali. Mereka biasa beroperasi di wilayah Kebon Jeruk, Tanjung Duren, dan Kembangan," kata Suradi kepada wartawan, kemarin.

Suradi mengatakan, dengan tertangkapnya kedua pencuri ini, diharapkan kepolisian bisa mengungkap jaringan pencuri mobil yang mengaku berasal dari Lampung tersebut. (Toto Sunandar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com