Proses Evakuasi Korban Masih Berlangsung

MERAK, KOMPAS.com - Proses evakuasi penumpang Kapal Ferry Lautan Teduh--bukan Laut Teduh seperti diberitakan sebelumnya--yang terbakar di perairan Merak-Bakauheni, Jumat (28/1/2011) sekitar pukul 03.00 WIB, hingga pukul 07.40 WIB terus dilakukan.

Sebelumnya, dua kapal ferry Titian Murni dan Mustika Kencana telah tiba lebih dulu mengevakuasi sejumlah penumpang yang berhasil diselematkan maupun yang telah meninggal dunia.

Sekitar pukul 07.35 WIB, giliran Kapal Ferry Windo Karsa Dwitya tiba di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, menurunkan puluhan penumpang. Penumpang yang kritis langsung dibawa ambulans ke rumah sakit terdekat, sementara yang mengalami trauma diangkut menggunakan truk polisi dan mobil angkot.

Para penumpang diturunkan dari kapal menggunakan tandu, banyak di antaranya yang harus dipapah karena trauma atau kelelahan.

Mengenai jumlah korban meninggal dan penyebab terbakarnya kapal, hingga berita ini diturunkan, masih simpang siur.

Ketua Gabungan Pengusaha ASDP Merak Togar Napitupulu kepada Kompas.com mengatakan, Kapal Ferry Lautan Teduh yang terbakar di perairan antara Merak dan Bakauheni itu sedang dalam perjalanan dari Merak menuju Bakauhuni.

"Kapal itu terbakar di sekitar Pulau Tempurung. Sekitar dua mil dari Pel Merak," kata Togar.

Dia mengatakan, masih ada beberapa kapal yang akan masuk membawa penumpang korban kapal ferry yang terbakar. Sementara di Pelabuhan Merak pagi ini terlihat petugas dari Ditpol Air Polda Banten, TNI, ASDP dan sejumlah ambulans dari sejumlah rumah sakit tengah menunggu proses evakuasi selanjutnya.