Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Pembangunan MRT

Kompas.com - 05/02/2011, 04:22 WIB

Jakarta, Kompas - Pembangunan jalan layang Antasari sepanjang 4,8 kilometer dilakukan untuk mengantisipasi pembangunan mass rapid transit (MRT) yang akan dimulai pertengahan 2012.

”Seharusnya yang dilakukan adalah pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Antasari, tetapi proses pembebasan lahan tidak pernah cepat. Oleh karena itu, kami membuat jalan layangnya dulu. Pelebarannya menyusul,” kata Novizal, Kepala Subdinas Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Jumat (4/2).

Pembangunan jalan layang ini akan dilakukan dalam waktu 21 bulan. Proyek ini diperkirakan selesai sebelum proyek MRT dimulai.

Pembangunan MRT dikhawatirkan membuat lalu lintas di Jalan Raya Fatmawati akan macet luar biasa. Pembangunan tiang pancang akan dilakukan di tengah Jalan Fatmawati. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kemacetan, jalan layang Antasari harus segera diselesaikan agar ada jalan alternatif.

Selain mengantisipasi pembangunan MRT, jalan layang Antasari juga untuk mengantisipasi jika pembangunan Tol Depok-Antasari sudah dilakukan. ”Saat ini kendaraan yang melintas di Antasari kira-kira 2.000 satuan mobil penumpang per jam. Jika jalan tol ini sudah terbangun, diperkirakan akan ada penambahan 1.132 satuan mobil penumpang per jam di Jalan Antasari. Bisa dibayangkan bagaimana padatnya jalan itu jika tidak ada jalan layang,” paparnya.

Jika jalan ini sudah dibangun, Jalan Antasari bagian bawah bisa dipakai sebagai jalur khusus bus transjakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih berencana membangun lima koridor lagi dan masih kesulitan mencari alternatif untuk kelima koridor tersebut.

Novizal mengakui, pembangunan jalan layang ini akan membuat pengendara meng- alami kemacetan. ”Kami telah mengatur agar pengendara bisa lewat. Petugas kepolisian dan dinas perhubungan siap mengatur lalu lintas,” dia menjelaskan.

Sementara itu, ada juga beberapa jalur alternatif yang bisa ditempuh pengendara untuk mengurangi kemacetan, yakni Jalan Cipete Raya-Fatmawati-Jalan Panglima Polim Raya-Melawai-Tirtayasa. Kemudian, Jalan Puri Mutiara-Jalan Benda-Jalan Kemang Raya-Jalan Bangka.

Alternatif ketiga, Jalan Puri Mutiara-Jalan Benda-Jalan Kemang Raya-Jalan Prapanca I-Jalan Panglima Polim 9-Jalan Panglima Polim Raya.

Pengendara juga bisa melintas melalui Jalan Cipete Raya-Jalan H Junaedi-Jalan Damai-Jalan Panglima Polim 9-Jalan Panglima Polim Raya. (ARN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com