Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Orang Bisa Terbangkan Lampion

Kompas.com - 06/02/2011, 10:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Setiap perayaan Tahun Baru Imlek selalu disambut masyarakat Tionghoa dengan memasang atau menerbangkan lampion. Tapi, di Ancol Taman Impian, budaya dari negeri China itu memberikan rasa tersendiri bagi para pengunjungnya.

"Menerbangkan lampion ini sudah merupakan budaya China sejak dulu, di Ancol ada tiga hal yang kita dapat," kata Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya Sumadi, usai acara 1.000 Flying Wish Lanterns, Sabtu (5/2/2011) malam di Beach Pool, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.

Budi mengatakan, nilai pertama dari pelepasan seribu lampion adalah masyarakat Indonesia semakin paham bahwa lampion adalah salah satu budaya China turun temurun. Tidak hanya warga Tionghoa yang melepas lampion, tapi semua orang juga bisa melakukannya.

"Kita memang paham, lampion dari China dan bila kita menerbangkannya, Anda bisa mengucapkan sebuah harapan. Dan, kini budaya tersebut telah menjadi bagian dari Indonesia," ujar Budi.

Kedua, lanjut Budi, menerbangkan lampion menjadi hal yang menarik karena merupakan salah satu peristiwa fisika. "Tadi anak-anak bisa melihat sebuah kertas merah diisi udara dulu hingga mengembung. Setelah api di rongga bawah kertas menyala, lampion pun terbang," ucapnya.

Ketiga, anak-anak bisa melakukan hal-hal unik dengan gembira. Anak pun memperoleh pengalaman sekaligus mendapatkan pengetahuan yang menarik.

"Dengan sesuatu yang unik jadi kegembiraan, khususnya bagi anak-anak, mereka akan bertanya bagaimana itu bisa terjadi," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com