Jalur Busway Mampang Dibuka Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com — Akibat kecelakaan yang menewaskan seorang bocah, Rabu (9/2/2011) siang, jalur busway koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) sempat ditutup karena diblokir oleh warga setempat yang marah atas kejadian tersebut. Namun, mulai pukul 18.00, jalur tersebut sudah kembali dibuka dan bisa dilalui bus Transjakarta.

"Jalur busway Mampang-Buncit atau sebaliknya mulai dibuka kembali," demikian tulis situs TMC Polda Metro Jaya, Rabu (9/2/2011).

Kepala Unit Badan Layanan Umum Bus Transjakarta, Muhammad Akbar, mengungkapkan, bahwa warga Mampang sempat memblokir jalur busway koridor VI dekat Pasar Mampang.

"Dua jalur baik dari arah Ragunan ataupun dari Dukuh Atas tidak bisa dilewati akibat diblokir warga, akhirnya busway di situ tidak beroperasi," ujar Akbar, saat dihubungi via telepon.

Warga marah akibat sebuah bus Transjakarta koridor VI dari arah Mampang menabrak seorang bocah, M Rizki Firmansyah (9), yang tengah menyebrang tiba-tiba di jalur busway sekitar pukul 11.50. Tak melihat kehadiran sang bocah, bus terus melaju hingga menabraknya dan tewas saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Asri, Duren Tiga, Jakarta.

Sopir pun sempat diamuk massa untuk kemudian diamankan di Polsek Mampang. Selain mengamuk kepada sopir bus Transjakarta, warga juga meletakkan tiga buah pot tanaman di tengah jalur busway dengan bendera kuning di atasnya, sehingga tidak bisa dilalui bus Transjakarta.