Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sterilisasi Efektif Cegah Kecelakaan

Kompas.com - 10/02/2011, 17:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, Muhammad Akbar, mengungkapkan salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi kecelakaan di jalur bus Transjakarta adalah dengan sterilisasi. Namun, sterilisasi sampai saat ini masih belum bisa diterapkan dengan baik karena banyak kendaraan yang juga melintas di jalur bus Transjakarta.

"Sterilisasi ini merupakan program pemprov dan polda dan ini merupakan cara yang efektif untuk mengurangi kecelakaan. Tapi kecelakaan tetap terjadi karena jalur busway banyak dipakai kendaraan lain termasuk penyeberang yang sembarangan," ujar Akbar, Kamis (9/2/2011).

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tertib pada aturan yang yakni dengan tidak menyerobot jalur bus Transjakarta ataupun sembarangan dalam menyeberang.

Pentingnya budaya disiplin bagi para pejalan kaki yang hendak menyeberang juga mendapatakan sorotan dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono. "Untuk pengguna jalan harus menggunakan jembatan penyeberangan. Masyarakat perlu dibiasakan memiliki budaya berjalan kaki menggunakan jembatan penyeberangan agar tidak ada lagi kecelakaan," ujar Pristono.

Selain itu, Pristono juga menegaskan bahwa pengemudi bus Transjakarta juga harus taat dalam mengemudi dengan kecepatan yang sesuai ketentuan.

Terkait dengan kemungkinan pembatasan jalur bus Transjakarta dengan pagar, Pristono mengatakan bahwa hal tersebut bisa saja dilakukan tapi bukanlah priotitas. "Kalau sudah ada niat, bisa saja dia melompat pagar karena malas lewat jembatan. Yang penting kesadaran masyarakat itu dulu, soal alat bantu seperti pagar itu masih nanti," tandasnya.

Sebelumnya, seorang bocah SD berumur sembilan tahun tewas tertabrak di jalur bus Transjakarta koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) dekat Pasar Mampang. Saat itu, bocah tersebut terburu-buru ingin mengambil sarung di rumahnya dan akhirnya menyeberang tanpa menggunakan JPO. Pengemudi bus Transjakarta tak melihatnya dan langsung menabrak siswa malang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com