Tahun Ini, Transjakarta Tambah 44 Bus

JAKARTA, KOMPAS.com — Penumpukan penumpang bus transjakarta di beberapa koridor disebabkan oleh minimnya armada transjakarta. Oleh karena itu, pada tahun 2011, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan membeli 44 bus gandeng yang siap beroperasi pada akhir tahun.

"Akhir tahun ini akan ada 44 bus gandeng untuk tambah armada bus transjakarta," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, Senin (14/2/2011), saat dihubungi wartawan.

Pristono menjelaskan, pengadaan bus gandeng tersebut sengaja dilakukan lantaran bus tunggal yang selama ini diterapkan di koridor-koridor awal sudah tidak memungkinkan menampung ribuan penumpang tiap harinya. Pengadaan bus tersebut juga akan menyedot kas APBD DKI Jakarta tahun 2011 sebanyak Rp 180 miliar.

"Akhir tahun ini diharapkan sudah bisa beroperasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Pristono mengatakan bahwa puluhan bus tersebut nantinya tidak hanya untuk menutup kekurangan armada di sepuluh koridor, tetapi juga akan digunakan sebagai armada transjakarta koridor XI (Pulogebang-Kampung Melayu) yang ditargetkan beroperasi akhir tahun ini.

"Sebanyak 22 bus akan digunakan untuk koridor XI, sedangkan sisanya akan disebar di semua koridor," tuturnya.

Adapun, setiap bus gandeng akan mampu mengangkut 180 penumpang. Artinya, jika diakumulasikan dengan jumlah 44 bus, sebanyak 7.920 penumpang akan diangkut dalam sekali jalan.