Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disorda Bantah Dana Rp 10 Miliar Sia-sia

Kompas.com - 17/02/2011, 15:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Renovasi total kolam renang yang berada di kompleks Stadion Lebak Bulus akan selesai bulan depan. Namun, kolam renang baru yang biaya renovasinya mencapai Rp 10 miliar tersebut kini menunggu waktu untuk segera digusur dan dialihfungsikan menjadi Depo dan Stasiun Mass Rapid Transit (MRT). Pengelola stadion pun menyayangkan rencana penggusuran lantaran kolam renang baru saja jadi.

"Yang paling disayangkan renovasi kolam renang ini baru saja kami lakukan, bulan Maret nanti akan serah terima dari Kadis, tapi kalau memang ada keputusan penggusuran, yah apa boleh buat. Hanya sayang saja biayanya," ujar Kepala Unit Pengelola Stadion Lebak Bulu, Sri Wigiati, beberapa waktu lalu.

Di dalam area kolam renang yang disebut-sebut akan menjadi kolam renang percontohan di Jakarta Selatan tersebut, rencananya akan disediakan fasilitas kafe dan karaoke. Biaya renovasi ini bahkan mencapai Rp 10 miliar.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, Ratiyono, membantah pihaknya telah membuang-buang miliaran rupiah. Dia mengungkapkan, perencanaan MRT sebelumnya belum pasti waktu pelaksanaannya sehingga proses renovasi kolam renang sudah terlebih dulu dilakukan.

"Kalau nanti renovasi selesai, maka akan tetap kami manfaatkan hingga detik-detik terakhir sampai dijadikan buat MRT," kata Ratiyono.

Selain renovasi total kolam renang, pengelola Stadion Lebak Bulus sebenarnya juga sempat merenovasi bagian tribun stadion yang berumur 30 tahun tersebut pada tahun 2009. Renovasi pengecatan tribun dan penggantian kursi yang rusak tersebut mencapai Rp 2 miliar yang diambil dari kas APBD DKI.

Tapi, mulai akhir tahun ini, penggusuran akan dilakukan di kompleks Stadion Lebak Bulus untuk dialihfungsikan menjadi Stasiun MRT. Dengan pembangunan Stasiun MRT tersebut, diharapkan mampu mengatasi kemacetan Jakarta.

Tidak hanya stadion, nasib Terminal Lebak Bulus pun juga akan terkena proyek pembebasan lahan untuk pembangunan MRT koridor Selatan-Utara tahap I dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15,2 kilometer dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah). Pemprov DKI menargetkan MRT mulai beroperasi pada akhir 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com