JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat berkomitmen untuk meningkatkan jumlah investasinya ke Indonesia.
Sejumlah perusahaan raksasa seperti perusahaan minyak Chevron Exxon dan Minning serta Coca-cola GE, kata Hatta, sejak awal menyatakan komitmennya untuk menambah investasinya.
"Ini follow up dari kunjungan Presiden Obama. Ia katakan, Amerika ingin jadi investor terbesar di Indonesia. Begitu katanya waktu itu dan ini adalah follow up dari kunjungan Obama," ujar Hatta saat jumpa pers usai menemani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan delegasi US - ASEAN Business Council d Kantor Presiden, Jumat (18/2/2011).
Ketua Umum PAN ini menyatakan, delegasi US - ASEAN Buiness Council memuji iklim pembangunan Indonesia terutama dalam hal suasana investasi. Tidak heran kalau mereka tertarik untuk mengembangkan infrastruktur di Tanah Air. Kata Hatta, Presiden SBY meminta kepada pengusaha AS untuk mengembangkan triple track, termasuk teknik pertanian dan clean energy.
"Mereka akan cometeed terus untuk kembangkan di Sumatera. Bagian terakhir, mereka berkomitmen untuk sukseskan sebagai tamu ASEAN dalam pertemuan besar di negeri ini baik untuk ASEAN Summit dan East Asia Summit yang akan berlangsung pada Desember di Bali," kata Hatta.
Yang paling penting dalam pertemuan tersebut, kata Hatta, yakni SBY berkeinginan agar para pengusaha Amerika mengembangkan pangan dan energi serta meningkatkan teknologi-teknologi yang bisa menghemat energi.
"Mereka sangat improve investasi di negara kita ini. Nanti bulan Mei akan ada OPIC seminar, dan mereka undang Indonesia di AS," ujarnya. (Yoni Iskandar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.