Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Pertimbangkan Nachrowi Ramli

Kompas.com - 23/02/2011, 10:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menyatakan pihaknya akan mempertimbangkan usulan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang mencalonkan Ketua DPD Partai Demokrat, Nachrowi Ramli. Pencalonan Nachrowi akan segera dibawa dalam rapat internal di DPP.

Dikatakan Ruhut, pencalonan Nachrowi meredupkan nama Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Foke sempat disebut-sebut akan mencalonkan diri kembali.

"Tapi, kami yang di pusat, pastinya akan menerima apa yang akan disampaikan oleh daerah. Kami hormati dan pertimbangkan sebagai masukan," ucap Ruhut, Rabu (23/2/2011), saat dihubungi wartawan.

Dia pun menilai, Nachrowi Ramli sebagai salah seorang kader yang bagus yang mampu merintis kariernya dari bawah.

Ketika ditanyakan soal performa Fauzi Bowo, Ruhut enggan berkomentar dan menyerahkan penilaian kepada Dewan Pembina Demokrat yang di ketuai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Meski nama Nachrowi sudah mulai dipertimbangkan DPP Partai Demokrat berkat usulan DPD Demokrat Jakarta, Ruhut memastikan hingga kini Partai Demokrat masih belum memiliki calon tetap.

"Belum ada. Pemilihan gubernur, wali kota daerah, dan bupati, itu ditentukan oleh ketua dewan pembina, ketua umum, dan sekjen. Dan sampai sekarang sih belum ada pembicaraan," ujarnya.

Dengan pencalonan Nachrowi Ramli dari DPD Partai Demokrat DKI, peluang pencalonan kembali Fauzi Bowo yang merupakan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat pun semakin mengecil. Semakin kecilnya peluang Foke ini semakin diindikasikan dengan kritik yang dilayangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Presiden menyatakan, kinerja Pemerintah Provinsi DKI bagaikan pepesan kosong yang hanya mengumbar banyak rencana namun minim akan realisasi, sehingga banyak investasi yang akhirnya tidak terwujud. Presiden pun memberikan target di tahun 2020, Jakarta bebas dari kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com