Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Belum Ada Restu untuk Siapapun

Kompas.com - 02/03/2011, 12:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat ( DPD PD) DKI Jakarta membantah telah ada restu bagi calon tertentu untuk maju dalam Pemilukada 2012. Pihak DPD PD DKI pun menolak kemungkinan tidak akan mencalonkan kembali Fauzi Bowo dalam Pemilukada mendatang.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif DPD PD DKI Brigjen Purn Radja M Purba saat dihubungi per telepon, Rabu (2/3/2011) pagi.

"Belum ada restu untuk orang tertentu. Itu (pengajuan calon) ada mekanismenya dan bukan keputusan DPD," kata RM Purba.

Mekanisme penentuan calon dari PD, menurut Purba, DPP PD akan menyaring kader-kader partai yang unggul. Selanjutnya, Majelis Tinggi PD yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Dewan Pembina DPP PD, akan menentukan kader mana yang dicalonkan secara resmi.

"Sampai saat ini belum ada restu untuk calon tertentu dari Majelis Tinggi. Itu ada waktunya, dan masih jauh," ujarnya.

Baik Fauzi Bowo maupun Nachrowi Ramli, nama yang paling santer disebut sebagai calon yang diusung PD, menurut Purba, adalah kader yang berkualitas. DPD PD berkewajiban mendukung semua kadernya yang memenuhi syarat.

Dalam pandangannya, tidak keliru jika nama Nachrowi Ramli digadang-gadang oleh banyak pihak. "Dia adalah Ketua DPD Demokrat DKI, dia Ketua Bamus Betawi, Mantan Kepala Lembaga Sandi Negara. Pak Nachrowi juga sangat dikenal masyarakat DKI dan berpengalaman di lingkup birokrasi," ujar purnawirawan jenderal bintang satu ini.

Karena itu, menurut Purba, tidak ada salahnya jika dia dijagokan DPD PD untuk Pemilukada mendatang. Tapi, hal itu tidak lantas ditafsirkan sebagai penolakan DPD PD terhadap Fauzi Bowo.

Pernyataannya sekaligus membantah isu dan pemberitaan yang berkembang beberapa hari terakhir terkait urungnya PD mencalonkan kembali Fauzi Bowo sebagai calon gubernur dari PD dalam Pemilukada 2012.

Baca Juga: Wah! Ada Foto Gayus di Kartu Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com