Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Misterius di Bogor

Kompas.com - 02/03/2011, 22:13 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Aparat Polsek Jonggol masih belum dapat memastikan latar belakang peristiwa tragis yang menimpa suami isteri, Endah Indri (33) dan Jefri Ratuedo (38), warga Bukit Alamanda, Perumahan Citra Indah, di Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Polisi menduga, kematian Endah berkaitan dengan masalah kekerasan dalam rumah tangga. Sementara sang suami Jefri masih dalam kondisi koma di ICU RS Thamrin Jakarta.  

 

Kepala Polsek Jonggol Komisaris H Purnomo menjelaskan, harapan penyidik untuk mendapat titik terang latar belakang peristiwa itu dari anak korban, Duta Yosuha (9), masih jauh. Sebab, walaupun Duta bersama bude-nya sudah mau datang ke kantor polsek pada Senin malam, anak tersebut belum bisa berbicara banyak. Ia sama sekali tidak mau bercerita ketika ada polisi berseragam.  

 

"Kepada polwan yang berpakaian preman, yang saya minta untuk mengobrol dengannya, Duta juga tidak mau, obrolan keduanya dicatat apalagi direkam. Anaknya menjadi sangat pendiam dan tertutup. Ia beberapa kali menyatakan ketakutan, juga ketakutan polisi berseragam akan menangkapnya. Anak itu masih trauma. Kami berpikir, Duta lebih baik diperiksa pskiater, tapi itu bergantung pada keluarganya juga," tuturnya, Rabu (2/3/2011) siang.  

 

Sedangkan ayah Duta, Jefri Ratuedo, masih dalam kondisi koma di ruang ICU RS Thamrin Jakarta. Selasa malam, korban dirujuk dari RS Thamrin Cileungsi Bogor ke RS Thamrin Jakarta. Sebab, peralatan untuk memasukan oksigen ke otak korban, lebih lengkap di RS Thamrin Jakarta.

"Korban masih koma. Sempat sadar, lalu hilang lagi. Kalangan medis rumah sakit, menghawatirkan ada kerusakan permanen pada otak karyawan PT Holcim tersebut," tambahnya.  

 

Endah Jefri ditemukan dalam kondisi mengenaskan di lantai kamar mandi yang besatu dengan kamar tidur, pada Minggu (27/2/2011) sekitar pukul 13.00. Endah sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan cedera berat pada kepala belakangnya akibat benturan benda tumpul.

Sedangkan, Jefri dalam keadaan tidak sadar diri dengan kaki kanan patah dan ada luka bekas jeratan di lehernya. Polisi juga menemukan kabel bekas setrika listik dan selang air shower yang terikat menggantung di kayu kaso plafon kamar mandi.  

 

"Kami pastikan peristiwa itu bukan berlatar belakang perampokan. Tidak ada barang korban yang hilang, termasuk mobilnya masih utuh. Kami menduga, peristiwa tragis ini masalah kekerasan dalam rumah tangga, walaupun pemicunya belum jelas, karena korban masih koma dan keluarga besarnya pun tidak tahu. Dari kantonya, kami dapat penjelasan, korban tidak punya masalah dalam urusan kerja," kata Purnomo.  

 

Coba Bangunkan Ibu

Adapun dari obrolan polwan penyidik dengan Duta, lanjut Purnomo, terungkap, Duta dan adiknya, Michael (4), pada hari Jumat dan Sabtu, seperti biasanya bangun pagi. Keduanya tidur di kamar terpisah dengan kamar tidur orangtuanya.  

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com