Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelas Pengawal Nurdin Dikembalikan

Kompas.com - 07/03/2011, 13:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengembalikan 11 pria yang sempat diamankan aparat di tahanan Reserse Mobil Polda Metro Jaya. Dari pemeriksaan para saksi, baik yang berada di dalam maupun di luar mobil milik Andi Darussalam Tabusalla, ke-11 orang itu dinyatakan tidak secara langsung merusak mobil Direktur Utama Liga Indonesia itu.

"Tidak cukup bukti untuk menahan 11 orang itu sehingga sebelum 1 x 24 jam penangkapan, 11 orang itu sudah dikembalikan." Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Senin (7/3/2011) di Jakarta. Meski demikian, apabila polisi membutuhkan keterangan, seluruh atau sebagian dari 11 orang itu harus siap dihadirkan ke kepolisian.

Baharudin menegaskan, 11 orang ditugaskan oleh E untuk mengawal Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. E saat ini dalam pencarian petugas. Keberadaan 11 pengawal Nurdin itu sudah ada di Kantor KONI jauh sebelum peristiwa perusakan mobil bernomor polisi B 258 ADS. "Mereka sudah ada di sana sebelum pertemuan KONI dan press conference," ujar Baharuddin.

Mantan Kabid Humas Polda Sumatera Utara itu mengungkapkan, ada 4 orang yang merusak mobil ADT selain E. Itu sesuai keterangan dari beberapa di antara 11 pengawal Nurdin itu.

Baharudin menuturkan, 11 pria pengawal Nurdin ini sudah sering kali melakukan pengamanan bagi seseorang. "Di antara 11 orang itu, tidak semua baru pertama kali melaksanakan pengamanan kegiatan Nurdin Halid. Ada yang sudah dua kali, termasuk pada saat pengamanan NH di DPR," kata dia.

"Pada saat yang pertama kali di DPR, mereka (11 orang) mendapatkan komisi bervariasi, mulai dari Rp 300.000-700.000 per kali pengamanan. Uang itu didapatkan dari E," tambah Baharudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com