Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Tunggu E Ditangkap...

Kompas.com - 07/03/2011, 15:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku perusakan berinisial E diduga memainkan peran sentral dalam insiden perusakan mobil Toyota Alphard hitam milik Andi Darussalam Tabusalla. E diyakini mengetahui persis peristiwa Jumat (4/3/2011) sore di Jalan Pintu I Senayan, Jakarta.

Berdasarkan rekaman gambar dari sejumlah media, polisi belum menemukan pria mana yang dikenal dengan inisial E itu. "Yang bawa samurai saat kejadian, belum diketahui siapa," ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharuddin Djafar, Senin (7/3/2011) di Jakarta.

E disebut-sebut oleh beberapa orang dari 11 pria di tempat kejadian yang sempat diamankan polisi di Reserse Mobil. Menurut mereka, E adalah orang yang menugaskan kepada 11 orang itu untuk mengamankan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Penugasan pertama 11 pengawal Nurdin itu sudah dilakukan sejak pengamanan NH saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum antara Komisi X DPR dan PSSI, Rabu (2/3/2011).

Polisi mengaku, sudah memperlihatkan rekaman gambar dari beberapa televisi kepada para saksi, termasuk empat orang yang saat itu berada di dalam Toyota Alphard. Keempat orang itu adalah Andi Darussalam Tabusalla (ADT) selaku pemilik mobil, staf ADT, pengemudi dan pengawal ADT.

"Entah kepada siapa, sasaran perusakan itu ditujukan di antara empat orang di dalam mobil yang dirusak," terangnya.

Baharudin memastikan, E dan empat pelaku lain ada di lokasi kejadian berdasarkan keterangan para saksi. Kelima orang itu merusak mobil ADT hingga kaca belakang bolong dan kaca samping pecah.

Ketika ditanya apakah E terkait dengan seseorang atau kasus lain, polisi enggan menjawab sebelum E tertangkap. Penyidik juga tidak mau menyebutkan siapa lagi yang akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.

"Tunggu E itu ditangkap, nanti akan ditelusuri siapa lagi yang akan diperiksa selanjutnya," kata Baharudin.

Disebutkan pula, ADT benar-benar tidak mengenali pelaku perusakan, termasuk E. Polisi hanya menyita barang bukti kendaraan milik ADT, yakni mobil Toyota Alphard hitam bernomor polisi B 258 ADS.

"Samurai dan senjata tajam lain belum ditemukan. Motif perusakan belum diketahui. Tunggu si E," kata Baharudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com