Menghilangkan Kesan Angker Tembok Pabrik

KENDAL, KOMPAS.com — Menghilangkan kesan angker, tembok pabrik gula dilukis mural oleh 24 kelompok perupa yang berhasil masuk ke babak penyisihan Herritage Mural Competition tingkat nasional. Kegiatan diselenggarakan oleh PT Industri Gula Nusantara (IGN) Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Mereka yang berhasil menyisihkan 76 kelompok perupa lain itu berasal dari Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Magelang, dan Salatiga. Kedua puluh empat kelompok tersebut mulai Rabu (9/3/2011) hingga Sabtu (12/3/2011) diberi kesempatan untuk melukis tembok pabrik gula peninggalan Belanda, yang ada di pinggir jalan Pantura Kendal.

Menurut panitia penyelenggara, Tatak, peserta yang mendaftar dalam Mural Competition itu sekitar 100 kelompok. Sebelum diseleksi, mereka telah mengirimkan terlebih dahulu desainnya kepada panitia lomba pada 19 Januari 2011 hingga 4 Februari 2011.

"Peserta datang dari berbagai kota, dan kami telah melakukan seleksi. Hasilnya, ada 24 kelompok yang berhasil melewati babak penyisihan," jelas Tatak.

Secara terpisah, Direktur Utama PT IGN Cepiring Kendal Kamadjaya menjelaskan, Mural Competition mengambil tema "Ekonomi Desa untuk Bangsa Sejahtera". Tujuannya, selain untuk memperindah pabrik gula, juga untuk mengubah kesan angker pada perusahaan peninggalan Hindia Belanda itu.

"Kesan angker kami buang jauh-jauh. Sebagai bentuk perawatan, kami akan membuat sentuhan seni pada bagian depan pabrik, yang sering dilihat orang ketika melintas di jalan Pantura Kendal ini," jelas Kamadjaya. Ia menambahkan, pengumuman pemenang mural dilakukan hari Minggu (13/3/2011) dan dimeriahkan oleh grup band Letto.