Demokrat Sesalkan Kiriman Bom

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat menyesalkan pengiriman paket bom terhadap salah satu kadernya, Ulil Abshar Abdallah, yang juga aktivis Jaringan Islam Liberal.

Dikhawatirkan, pengiriman bom yang meledak Selasa (15/3/2011) sore di kantor Institut Studi Arus Informasi (ISAI) di Jalan Utan Kayu Nomor 68 H, Jakarta Timur, itu berkaitan dengan sikap Ulil yang kritis terhadap kelompok-kelompok radikal.

Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan, Partai Demokrat saat ini menunggu hasil penyelidikan polisi. ”Kami tidak ingin suudzon,” kata Ruhut ketika dihubungi Kompas.com, Selasa.

Partai Demokrat tetap meminta agar para kadernya tetap waspada dalam melakukan tugas-tugasnya. Ruhut mengatakan, sesaat sebelum bom tersebut meledak, dirinya bersama Ketua MPR Taufik Kiemas dan pimpinan lainnya sedang bertemu dengan Front Pembela Islam di kompleks gedung DPR/MPR, Jakarta.

Untuk diketahui, sebuah paket buku yang mencurigakan dikirimkan untuk aktivis Jaringan Islam Liberal, Ulil Abshar Abdallha, pukul 10.00 tadi. Paket berbungkus sampul cokelat tersebut berisi buku dan selembar surat. Ketika dibuka, di dalam buku ada kabel, jam, dan baterai.