JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdallah, tak ingin menduga-duga terkait motif dibalik pengiriman paket berupa bom kepada dirinya. Ulil selamat dari upaya teror tersebut karena saat paket dikirim ia sedang berada di luar kantor.
”Memang saat dikirimi paket bom dan meledak, saya sedang berada di luar kantor. Saya enggak tahu apa motifnya dan saya tak ingin menduga-duga ada motif apa dibalik itu,” kata Ulil saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/3/2011).
Diberitakan, paket dalam sebuah buku berjudul Mereka Harus Dibunuh Karena Dosa-Dosa Mereka Terhadap Islam dan Kaum Muslimin diterima sekretariat Utan Kayu di Jalan Utan Kayu Nomor 68 H, Jakarta Timur, 13120. Kemudian paket itu diamankan polisi.
Juru bicara Komunitas Utan Kayu, Saiman, menjelaskan, buku yang dikirimkan melalui paket ini datang pagi hari sekitar pukul 10.00 yang diantar oleh seorang laki-laki.
”Saya mempercayakan sepenuhnya kepada polisi untuk menelusuri. Ada apa dibalik itu dan apa motifnya. Saya menyampaikan bela sungkawa mendalam kepada personel gegana yang melaksanakan tugasnya dengan baik karena satu meninggal. Saya menyampaikan bela sungkawa dan apresiasi yang mendalam,” kata Ulil lagi.(Tribunnews.com/Rachmat Hidayat)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.