Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Berjaga TKP di Utan Kayu

Kompas.com - 15/03/2011, 22:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya aparat kepolisian yang diturunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) bom di Utan Kayu 68H, Selasa (15/3/2011). Aparat Kopassus juga terlihat turun mengamankan lokasi.

Bahkan, sampai proses olah TKP selesai dilakukan aparat Kepolisian dan Kopassus masih terlihat berjaga-jaga. Di sekitar lokasi meledaknya bom sore tadi masih terpasang garis polisi warna kuning.

Olah TKP telah selesai dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri maupun Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) sekitar pukul 20.30 tadi. 

"Tim Puslabfor bersama Tim Jihandak telah menyelesaikan olah lokasi. Pengumuman resmi dan lengkap akan disampaikan besok pagi," kata Kombes Baharudin Jafar, Kabid Humas Polda Metro Jaya saat meninggalkan lokasi kejadian sekitar pukul 21.00 WIB.

Ia melanjutkan, olah lokasi selanjutnya akan dilanjutkan oleh kepolisian setempat, besok, dari Polsek Matraman dan Polresta Jakarta Timur. Dengan berakhirnya olah lokasi oleh Tim Puslabfor dan Jihandak Mabes Polri, ruas #Jalan Utan Kayu pun kembali dibuka untuk umum. Sementara itu, lokasi kejadian masih tertutup untuk umum.

Update Rabu (16/3/2011): Pihak Kopassus menyatakan tidak turut terlibat dalam pengamanan lokasi terjadinya bom di Utan Kayu. Setelah dicek kembali oleh Kompas.com dan saksi mata di lapangan, tidak ada aparat Kopassus yang turut berjaga. Dengan ini Kompas.com meluruskan berita di artikel yang sama bahwa aparat Kopassus turut berjaga di lokasi TKP.

Pihak Kepolisian Republik Indonesia juga menegaskan bahwa pananganan kasus teror bom tersebut dilakukan sepenuhnya oleh Kepolisian RI. "Hanya unsur Polri," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar saat ditanya Kompas.com apakah ada unsur kesatuan lain yang dilibatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com