Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prashant: Hakim Tak Bisa Sewenang-wenang

Kompas.com - 01/04/2011, 14:24 WIB

Prashant mengatakan, setelah terhenti selama tiga pekan, hingga kini belum ada kejelasan kapan sidang akan dilanjutkan.

”Saya tadi meminta kepada Pak Hakim agar bapak bisa memperoleh keadilan. Buatlah keputusan dengan adil dan tidak usah terpengaruh opini atau desakan dari luar,” tutur Prashant yang terlihat tetap tenang.

Dr Sayogo, yang menemani Prashant menemui hakim Hari Sasongko, menuturkan, jawaban sang hakim sangat standar dan formal. ”Kami akan mempertimbangkan dan menyampaikan hal ini,” kata Sayogo meniru kata-kata yang disampaikan Hari Sasongko.

Meski belum memuaskan, dia berharap tuntutan yang disampaikan dalam unjuk rasa Komunitas Pencinta Anand Ashram pada Jumat ini bisa membantu terwujudnya keadilan bagi Anand Krishna.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Komunitas Pencinta Anand Ashram, Jumat (1/4/2011) pagi, berunjuk rasa di Kantor Pengadilan Negeri Jaksel. Dalam aksinya mereka menuntut ketua majelis hakim yang mengadili Anand Krishna diganti.

Selain berdemo, anggota komunitas yang merupakan perwakilan berbagai kota dari seluruh Indonesia itu juga membagi-bagikan pamflet dukungan bagi Anand. Aksi ini dilaksanakan bertepatan dengan 25 hari mogok makan Anand Krishna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com