Kata Pengacara, Malinda Kaya sejak Dulu

JAKARTA, KOMPAS.com — Senior Relationship Manager Citibank, Inong Malinda Dee (48), tersangka penggelapan uang nasabah Citibank Rp 17 miliar, disebut memang kaya sejak dulu.

Itu keterangan sepihak versi pengacaranya, Halapancas Simanjuntak, untuk menepis soal kekayaan Malinda berupa, antara lain, empat mobil dan tiga apartemen mewah, hasil dari mengobok-obok dana nasabah Citibank.

Menurut Halapancas, kliennya sebagai wanita karier memang sering mengendarai mobil Ferrari seharga lebih dari Rp 6 miliar ke kantornya. Mobil-mobil mewah itu, lanjut Halapancas, dibeli dari hasil kerja keras Malinda.

"Dia naik Ferrari sudah dari dulu. Bukan karena hasil (bobol) nasabah Citibank," kata Halapancas di Jakarta, Senin (4/4/2011). Ia tak merujuk keterangan waktu yang tepat untuk istilah "dulu" itu. Hanya saja, dia mengakui jadi pengacara Malinda sejak 2009 atau kurang dari tiga tahun lalu.

Malinda bekerja di Citibank mula-mula sebagai customer service pada 1989 dan naik jabatan menjadi Senior Relationship Manager pada 2000 hingga saat ini.

Halapancas sekali lagi menepis tuduhan bahwa kliennya mengeruk isi rekening nasabahnya demi memupuk pundi-pundi kekayaan.

Kata Halapancas, Malinda memang lahir dari orangtua yang kaya. "Ibu hidup dari dulu memang mapan. Orangtuanya sudah mapan. Bapaknya pensiunan di TNI Angkatan Udara," ujar Halapancas.

Ibu dari tiga anak yang sedang dalam proses perceraian dengan suaminya, Agus Ali, itu juga sempat meminta media memberitakan dirinya secara berimbang. "Jadi, tolong media bantu saya juga. Ini belum selesai," pintanya.

Sementara seorang tetangga Malinda, sebut saja Herman, yang tinggal di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, mengungkapkan, sebelum jadi manajer dan hartanya melimpah ruah, Malinda sejak dulu memang terobsesi menjadi orang kaya.

"Dia awalnya orang Pejompongan. Tadinya, di situ dia orang biasa. Tinggal saja di dalam gang. Sebelum jadi kayak sekarang ini, dia memang sudah bilang ke saudaranya, terobsesi menjadi orang kaya," ujar Herman saat berbincang dengan Tribunnews.com, Senin malam.

Meski ayahnya seorang anggota TNI Angkatan Udara, katanya, kehidupan Malinda saat itu juga tidak semewah saat ini. "Dia nge-lamar ke Citibank. Awalnya kalau enggak salah customer service, tapi sekarang kehidupannya jadi naik. Apa-apa punya," ujarnya. (Abdul Qodir)