Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Kalau Dipublikasikan, Lari Dia!

Kompas.com - 14/04/2011, 15:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polisi Daerah Merto Jaya Inspektur Jenderal Sutarman mengatakan, pihaknya tidak mau memublikasikan hasil perkembangan dari teror bom buku.

"Sketsa ke sini saya tak mau publikasikan. Kalau saya publikasikan, takut lari dia," ujar Sutarman saat dijumpai di Senayan, Jakarta, Kamis (14/4/2011).

Sutarman juga tidak mau menyebutkan berapa target yang dikejar kepolisian dan mengatakan ada kaitanya dengan kelompok lama. "Berapa yang dikejar itu rahasia kami, dan ada kelompok lama, kelompok lama mana saya tidak tahu," ujarnya sambil tertawa.

Sutarman mengatakan, pihaknya sudah mengikuti satu per satu para pelaku yang terkait dengan teror bom buku. Ada barang bukti lain yang bisa menguak kasus teror buku ini. Jenis bom yang di Tanggerang, Bogor, Jawa Barat, dan yang di Utan Kayu, Jakarta Timur, merupakan jenis yang sama, yaitu potasium.

Seperti diberitakan, empat paket bom buku dikirim ke Utan Kayu, rumah Ahmad Dhani, rumah Yapto S, dan kantor BNN. Polda Metro Jaya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap 29 saksi dan menghasilkan sebuah gambar sketsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com