Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Independen, Pilihan Alternatif

Kompas.com - 14/04/2011, 22:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti LIPI, Siti Zuhro, mengungkapkan, calon gubernur dari jalur independen akan menjadi pilihan alternatif yang cukup diperhitungkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta tahun 2012. Calon independen diprediksi bisa membuat peta persaingan calon gubernur semakin sengit.

"Untuk calon independen itu bagus karena realiasi Undang-Undang 30 Tahun 2004. Calon independen juga akan memungkinkan pilgub ini lebih kompetitif," ujar Siti, Kamis (14/4/2011), saat dihubungi wartawan.

Selain itu, Siti menilai kehadiran calon independen dalam Pemilukada DKI akan memberikan warna lain dalam berkampanye. Pasalnya, calon-calon lain yang didukung partai politik pasti akan disokong dengan modal besar. Kampanye sarat uang kemungkinan bakal terjadi.

"Pilkada DKI sudah rahasia umum terjadi di mana saja. Calon independen ini diharapkan tidak seperti itu," ujarnya.

Namun, hingga kini calon independen belum muncul ke publik. Padahal, sebagai calon independen perlu waktu sosialisasi lebih panjang daripada calon dari parpol. "Lebih baiknya mereka melakukan sosialisasi dari sekarang jika ingin maju cagub. Sebab, sosialiasi dari awal itu juga bisa memengaruhi suara mereka di pemilihan nanti," ucap Siti.

Hal tersebut perlu dilakukan karena calon independen ini terkendala pada masalah elektablitias. "Mereka harus bisa diuji, tidak bisa secara instan. Sebab melalui proses yang panjang akan menghindari masalah transaksional," tandasnya.

Hingga kini memang belum ada satu pun calon yang menyatakan diri akan maju sebagai calon independen. Tetapi, berdasarkan kabar yang beredar, ekonom Faisal Basri akan maju sebagai DKI 1 dari jalur independen. Namun, Faisal belum bisa dikonfirmasi perihal ini.

Sebelumnya, sudah ada empat kandidat yang secara terang-terangan maju menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta. Tiga di antaranya berasal dari Partai Golkar, yakni Wakil Komisi III Azis Syamsuddin, Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Prya Ramadhani, dan anggota Komisi I Tantowi Yahya. Sementara calon lainnya adalah Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com