Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citibank Menjebak Irzen?

Kompas.com - 16/04/2011, 13:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Citibank diduga telah menjebak Irzen Octa untuk datang ke kantor Citibank dengan tujuan menyelesaikan tunggakan pembayaran kartu kreditnya. Irzen dijebak.

Demikian disampaikan oleh Slamet Yuono, kuasa hukum keluarga almarhum Irzen Octa, di kantor OC Kaligis, Sabtu (16/4/2011).

"Pak Irzen seperti dijebak saat datang ke sana (kantor Citibank). Niatnya mau melunasi, malah meninggal," ujar Slamet ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/4/2011).

Berdasarkan informasi dari Slamet, kedua debt collector yang mendatangi Irzen pada Senin (28/3/2011) mengatakan, Irzen dapat membayar 10 persen saja dari utangnya tersebut. Saat itu Irzen juga mengaku utangnya hanya Rp 20 juta dan tidak sampai menyentuh angka Rp 100 juta.

"Pak Irzen datang kan hari Selasa untuk melunasi 10 persen itu. Nyatanya, oleh tiga orang yang ada di sana, tidak bisa hanya 10 persen. Pak Irzen sempat diserang secara psikis dan ada dugaan penganiayaan," ungkap Slamet.

Sebelumnya diberitakan, Irzen Octa, Sekjen Partai Pemersatu Bangsa, sempat didatangi dua orang yang menagih tunggakan pembayaran kartu kreditnya senilai Rp 100 juta.

Lantaran jumlahnya tidak sesuai menurut Irzen, keesokan harinya, Selasa (29/3/2011), ia mendatangi kantor Citibank di Menara Jamsostek untuk mengklarifikasi. Irzen sudah ditunggu oleh tiga orang di sebuah ruangan berukuran 3 meter x 4 meter. Di ruangan tersebut, Irzen diduga dianiaya secara fisik dan dibentak oleh tiga orang tersebut hingga meninggal di tempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com