Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larantuka Berbenah Menyambut Paskah

Kompas.com - 17/04/2011, 12:36 WIB

LARANTUKA, KOMPAS.com - Umat Katolik di Larantuka, Nusa Tenggara Timur punya ritual khas menyambut Paskah. Meski peringatan Hari Kebangkitan Isa Almasih masih satu pekan lagi, Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka mulai berbenah.

Gereja terbesar di Larantuka ini menjadi pusat perayaan Paskah masyarakat setempat. Romo Yosef Naran Leni Pr dari Katedral Reinha Rosari Larantuka mengatakan menyambut perayaan Paskah dan Minggu Palem pekan ini, kegiatan di gereja menyiapkan fasilitas pendukung ritual ibadah dengan mendekorasi ruang.

Romo Yosef melanjutkan, puncak ritual perayaan Paskah jatuh pada Jumat, Sabtu, dan Minggu depan. Masyarakat dari delapan desa di Larantuka, serta ratusan warga dari desa lain di sekitarnya, merayakan Paskah di Gereja Katedral Larantuka. Paskah di Larantuka memberikan suasana berbeda melalui ritual dan tradisi khas Timor.

"Sejumlah paroki dari desa lain akan datang ke Gereja Katedral Larantuka. Sedangkan dari Larantuka sendiri ada delapan desa yang akan merayakan paskah di sini," jelasnya kepada Kompas.com, di Larantuka, NTT, Jumat (15/4/2011).

Ritual Paskah di Larantuka dimulai Minggu Palem pada 17 April ini, dengan misa sejak pukul 06.00. Warga kembali ke gereja Rabu pukul 16.00 untuk lamentasi. Perayaan Paskah di Larantuka semakin khidmat saat prosesi Jumat Agung pada minggu depan.

"Ritual prosesi Jumat Agung dimulai pukul 14.00 hingga pukul 00:00. Ritual terdiri dari beberapa bagian, termasuk peringatan wafat Tuhan, lamentasi, dan mulai pukul 19.00 prosesi puncak Jumat Agung dengan iringan jemaat mengelilingi desa," lanjutnya.

Ritual masih berlanjut di Sabtu pagi dengan iringan jemaat menghantar kembali Tuan Ana dan Tuan Ma menuju kapel Tuan Ana di Lohayong dan kapel Tuan Ma di Pante Kebis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com