Pelajar SMP Ditemukan Tewas di Tepi Kali

Bekasi, Kompas - David Riyadi (14), pelajar kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al Manar, Bekasi Utara, Kota Bekasi, ditemukan tewas, Sabtu (16/4) sore. Jasadnya terbujur di bantaran Kali Penggilingan Baru, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Ketika dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, Sabtu malam, korban mengenakan kaus berwarna hitam dengan gambar sepatu dan celana pendek jins berwarna biru. Dari pemeriksaan awal di rumah sakit itu, polisi menemukan sejumlah luka tusuk di punggung dan sabetan senjata tajam di tengkuk dan tangan korban.

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Utara Komisaris Suyoto menyatakan, korban tewas dibunuh, tetapi belum diketahui berapa jumlah pelaku. ”Masih diselidiki apakah pembunuhnya satu orang atau lebih,” kata Suyoto.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota Komisaris Ade Ary Syam Indradi menyatakan belum menyimpulkan apakah David dibunuh atau dianiaya sampai meninggal dunia.

”Kami masih mengumpulkan keterangan terkait penemuan korban ini. Kasusnya masih dalam penyelidikan,” kata Ade, Minggu.

Pergi sore

Ibu David, Sriyatini (35), yang ditemui seusai pemakaman David kemarin siang, mengatakan, putra sulungnya itu meninggalkan rumah pada Sabtu sore sekitar pukul 16.00 dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio merah, tetapi tidak mengenakan helm dan tidak membawa surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

”David hanya membawa telepon genggam. Dia pamit pergi karena dijemput temannya. Tetapi, saya tidak melihat siapa temannya itu,” kata Sriyatini.

Sriyatini mengizinkan putranya pergi membawa sepeda motor karena berkeyakinan putranya tidak akan pergi jauh.

Pada Sabtu malam keluarga David menerima kabar duka. David, yang dikenal gemar bermain futsal, ditemukan sudah meninggal dunia.