Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Pekan Suci di Katedral

Kompas.com - 22/04/2011, 18:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah jemaat yang menghadiri misa pada perayaan pra paskah di Gereja Katedral lebih banyak dibandingkan di Gereja Immanuel. Penyebab perbedaan ini disebabkan karena umat Katolik lebih menghormati peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus dibandingkan hari kelahirannya.

Hal ini disampaikan Laura, salah satu humas wilayah St. Ursula - Paroki Katedral kepada Kompas.com sebelum pelaksanaan Misa di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2011). "Umat Katolik lebih menghormati kematian dan kebangkitan Yesus (Paskah) dibandingkan hari kelahirannya (Natal). Itu sebabnya pada perayaan Paskah, jumlah jemaat lebih banyak daripada perayaan Natal," ungkap Laura.

Oleh karena itu Gereja Katedral setiap tahunnya memiliki agenda yang disebut Perayaan Pekan Suci. Perayaan pekan suci dimulai dengan Minggu Palma, dimana pada hari Sabtu dan Minggu pertama, Gereja Katedral memperingati Yesus masuk kota Jerusalem. Lalu pada perayaan Kamis Putih, terdiri atas Misa Krisma, Mengenang Perjamuan Tuhan, dan Tuguran di jam yang berbeda.

Lalu Jumat Agung, terdiri atas Jalan Salib, Tablo, dan Memperingati Sengsara dan Wafat Tuhan juga di jam yang berbeda. Puncaknya di hari Sabtu dan Minggu berikutnya, pada Sabtu diadakan Tirakatan Kebangkitan Tuhan, pada Minggu Paskah diadakan hari Raya Kebangkitan Tuhan (Misa Pontifikal) yang dipimpin Uskup Mgr. Ignatius Suharyo. Beliau memimpin seluruh romo yang ada di Indonesia.

Adapun jadwal Malam Paskah di Gereja Katedral, Sabtu (23/4/2011) adalah pukul 17. 00 WIB dipimpin Rm. Suherman, Pr. Pukul 20.00 WIB dipimpin Rm. Bratakartana, SJ. Pukul 22.30 WIB dipimpin Rm. Budi Nugroho, SJ.

Untuk Minggu Paskah (24/4/2011), pukul 06.00 WIB dipimpin Rm. Suherman, Pr. Pukul 07.30 WIB dipimpin Rm. Markus Warnandi, SJ. Pukul 09.00 WIB dipimpin Uskup Mgr. Ignatius Suharyo (Misa Pontifikal). Pukul 11.00 WIB dipimpin Rm. J. Kokoh, Pr (Misa Keluarga), dan pukul 18.00 WIB dipimpin Rm. Budi Nugroho, SJ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com