Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borobudur Terus Berbenah

Kompas.com - 26/04/2011, 15:30 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com — Dengan sikat, sapu lidi, dan air, sejumlah pekerja dengan teliti membersihkan setiap inci dinding batu Candi Borobudur. Sesekali mereka berhenti dari pekerjaan mereka untuk melihat wisatawan yang hilir mudik di atas candi Buddha tersebut. Namun, mereka lebih sering fokus pada celah-celah sempit di antara batu candi dan bagian relief.

Kaos lengan panjang, handuk kecil, dan caping (topi petani) lebar mereka kenakan untuk melindungi diri dari sengatan matahari. Dengan upah Rp 35.000 per hari, mereka dengan giat membersihkan candi yang pada 17 Mei nanti akan dipakai untuk perayaan Waisak.

Mereka bekerja selama delapan jam tiap harinya. Biasanya mereka mulai membersihkan dari pukul 07.00. Dengan sistem per kelompok, mereka akan bekerja selama 30 hari.

Proses pembersihan Candi Borobudur sudah berlangsung sejak 27 Oktober 2010 hingga sekarang. Pada 20 Desember 2010, candi ini telah dibuka untuk wisatawan tetapi hanya sampai lantai 7. Adapun lantai 8, 9, dan 10 masih ditutup untuk umum.

"Masih ada sejumlah pekerjaan pembersihan, tetapi bukan di permukaan candi. Pekerjaan pembersihan itu berada di bawah permukaan badan candi karena masih ada debu-debu yang masuk ke celah-celah batu. Namun untuk kesiapan menyambut Waisak, saya yakin 100 persen candi ini siap," kata Marsis Sutopo, Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur, Rabu (20/4/2011).

Setiap tahun, khusus pada hari raya umat Buddha, Waisak, selalu diadakan di Candi Borobudur. Ribuan umat Buddha tiap tahunnya akan berkumpul untuk berdoa di candi peninggalan Wangsa Syailendra ini.

Direktur Peninggalan Purbakala Junus Satrio Atmodjo mengatakan, Waisak akan tetap berjalan di Borobudur. "Tetap akan berlangsung. Lagi pula seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan akan berlangsung di halaman candi saja," kata Junus.

Proses pembersihan masih berlangsung, tetapi Candi Borobudur telah siap untuk menjadi tempat perayaan hari raya Waisak pada 17 Mei mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com