Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Gayus Rp 74 Miliar Dipindahkan

Kompas.com - 11/05/2011, 07:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Lokasi penyimpanan barang bukti harta milik Gayus Halomoan Tambunan, bekas pegawai pajak, senilai Rp 74 miliar akan dipindahkan. Pemindahan barang bukti itu akan dilakukan bersamaan dengan pelimpahan tahap II kasus gratifikasi dan pencucian uang ke kejaksaan, Rabu (11/5/2011).

Gloria Tamba, penasihat hukum Gayus, mengatakan, harta senilai Rp 74 miliar itu akan dipindahkan dari Bank Mandiri di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, ke Bank Indonesia. "Bank Mandiri enggak mau lagi menyimpan," kata Gloria kepada Kompas.com.

Setelah pemindahan harta, kata Gloria, Gayus akan dibawa ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk melakukan pelimpahan tahap II. Ikut dibawa berbagai barang bukti dalam kasus itu. "Kemungkinan dilimpahkan siang," kata dia.

Seperti diberitakan, kejaksaan telah menyatakan lengkap (P21) berkas perkara terkait kepemilikan harta senilai Rp 28 miliar (di rekening Bank Panin dan BCA) dan Rp 74 miliar (di safety box). Kasus itu terungkap setelah rekayasa kasus korupsi, penggelapan, dan pencucian uang yang menjerat Gayus di Bareskrim Polri tahun 2009 terbongkar.

Dari uang Rp 28 miliar yang tersimpan di rekening, Polri hanya dapat menyita sekitar Rp 11 miliar. Uang sekitar Rp 17 miliar sempat ditarik Gayus setelah pemblokiran rekening dicabut penyidik. Adapun harta Rp 74 miliar dalam bentuk dollar AS dan Singapura, 31 logam mulia, serta lembaran saham masih utuh.

Hingga saat ini, penyidik baru bisa membuktikan adanya penyuapan senilai Rp 925 juta oleh Roberto Santonius, konsultan pajak. Tak diketahui asal-usul harta Rp 99 miliar lainnya yang diduga hasil tindak pidana selama bekerja di Direktorat Jenderal Pajak.

Di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Gayus mengaku menerima uang sebesar 3.500.000 dollar AS setelah melakukan tiga pekerjaan dari tiga perusahaan Bakrie Group yang diberikan oleh Alif Kuncoro. Belakangan, Gayus mencabut pernyataannya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com