Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Registrasi Pemilik Suara Masih Bermasalah

Kompas.com - 20/05/2011, 04:29 WIB

Jakarta, Kompas - Persiapan penyelenggaraan Kongres PSSI yang dijadwalkan berlangsung Jumat (20/5) ini tidak berlangsung mulus. Beberapa pengurus klub pemilik suara sah tidak terdaftar sebagai peserta kongres meski memperoleh mandat dari organisasinya, dan sebagai pimpinan yayasan tempat klub bernaung.

M Nur, Ketua Yayasan Arema Indonesia yang menaungi klub Arema Malang, di Jakarta, Kamis (19/5), mengatakan, dalam rilis situs resmi PSSI, dirinya tercantum sebagai ketua Yayasan Arema Indonesia. Namun, saat melakukan pemeriksaan ulang di situs yang sama, Kamis pagi, nama M Nur sudah tidak tercantum dalam situs tersebut.

”Tidak ada satu pun nama yang tercantum dalam kepengurusan yayasan dan manajemen Arema Malang,” ujarnya. Akibatnya, hingga semalam M Nur belum memperoleh hak-haknya sebagai peserta kongres dengan hak suara sah. Saat Kompas mengecek situs PSSI, Kamis malam, M Nur tercantum sebagai ketua Arema.

Persoalan serupa disampaikan Bons Rumbruren, Ketua Harian Perseman Manokwari, Papua Barat. Ditemui di lokasi kongres PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Bons menuturkan, sesuai surat dari panitia kongres, mandat dari klub harus diterima panitia selambat-lambatnya 18 Mei 2011.

Bons mengirimkan surat mandat yang ditandatangani Ketua Perseman Dominggus M pada 18 Mei pagi melalui faksimili. ”Nomornya sama dengan yang tertera di surat undangan panitia kongres,” tutur Bons.

Namun, setibanya di lokasi kongres, panitia tidak mengakuinya sebagai peserta karena tidak pernah menerima faksimili dari Perseman. Sejak tiba di Jakarta, Rabu (18/5), Bons belum mendapatkan haknya sebagai peserta kongres. Menurut panitia, Bons harus menunggu konsultasi dengan Komite Normalisasi (KN).

Anggota KN yang juga Pelaksana Tugas Sekjen PSSI Joko Driyono tidak menjawab pesan layangan singkat maupun panggilan telepon saat akan dikonfirmasi. Kamis kemarin, KN juga tidak menggelar jumpa pers.

Kongres PSSI mengagendakan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan sembilan anggota Komite Eksekutif PSSI 2011-2014.

Keputusan CAS

Dalam jumpa pers terpisah di Jakarta, pengacara Patrick Mbaya selaku wakil George Toisutta, Arifin Panigoro, dan Kelompok 78 di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengumumkan putusan sela CAS terkait tuntutan agar FIFA tidak memberi sanksi bagi Indonesia.

Dalam surat keputusannya, CAS menyatakan, ”CAS tidak memiliki yurisdiksi untuk menangani kasus TAS 2011/A/2438 yang diadukan Usman Fakaubun terkait FIFA.”

”Pengadilan (CAS) memberitahu saya, karena tak ada sanksi (FIFA) saat ini, tidak bisa terlalu jauh melangkah,” kata Mbaya. Kongres (PSSI) harus jalan terus dan mengadopsi langkah sah dengan menjalankan Statuta FIFA dan Statuta PSSI, serta menerima pencalonan George Toisutta dan Arifin Panigoro, serta melakukan pemilihan. (MHD/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com