Kalau Ada Petugas, Sepeda Motor Tertib

JAKARTA-KOMPAS.com — Masuknya kendaraan bermotor di jalur busway sangat mengganggu kerja para sopir bus transjakarta. Pasalnya, para sopir harus lebih berhati-hati karena biasanya motor masuk ke jalur busway secara tiba-tiba.

Hal ini diungkapkan Maman (41), sopir bus transjakarta Koridor IX Pluit-Pinang Ranti. "Biasanya motor masuk di antara mobil-mobil tanpa lihat kiri-kanan. Otomatis kami kaget dan terpaksa mengerem mendadak," ujar Maman, yang dijumpai saat mengisi bahan bakar gas (BBG) di Pesing, Jakarta Barat, Selasa (24/5/2011).

Maman mengatakan, dirinya hanya bisa mengalah karena seandainya dipaksakan akan membahayakan si pengendara motor tersebut. "Kami mengalah saja karena kalau dipaksakan tidak akan ada untungnya, malahan bisa jadi malapetaka buat pengendara motor," kata Maman, yang sudah menjalani profesinya hampir tiga tahun.

Maman mengharapkan agar sterilisasi jalur busway bisa berjalan dengan baik. "Mau saya, kendaraan selain transjakarta dilarang masuk. Biasanya pengendara motor taat kalau ada petugas. Tapi kalau sudah melewati petugas, pasti masuk lagi," katanya.