Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Didor karena Layangkan Golok

Kompas.com - 24/05/2011, 22:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hamidin mengatakan, polisi terpaksa melayangkan tembakan ke bagian perut DD, pelaku perampokan mobil Avanza bernomor polisi B 1813 PFZ, hingga jatuh tersungkur. Tembakan dilakukan karena DD masih berupaya melawan dengan mengeluarkan golok.

"Sebelumnya sudah dikasih tembakan peringatan. Akhirnya, dia keluar dari mobil, tapi rupanya dia justru mengeluarkan golok dari sarungnya," ujar Hamidin, Selasa (24/5/2011), saat dihubungi wartawan.

Tembakan peringatan dilakukan sebanyak tiga kali selama aksi kejar-mengejar polisi dengan pelaku dari Batu Ampar, Condet, hingga ke Cilandak. Hamidin mengungkapkan, pelaku sebenarnya sempat mengisyaratkan untuk menyerah saat diketahui polisi berada di Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur. Namun, saat polisi mendekat, DD justru menancapkan gasnya dan kabur memasuki tol TB Simatupang dan keluar di Cilandak. Saat keluar di pintu tol Cilandak itulah, DD menghentikan mobilnya dan keluar membawa golok.

"Polisi kemudian menembak. Polisi niatnya hanya melumpuhkan, mengincar kaki. Tapi, yang kena perut bagian atas karena kondisinya gelap," tuturnya. DD pun langsung jatuh tersungkur. Polisi kemudian membawa DD ke RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, di perjalanan, nyawa DD tak tertolong.

Hamidin menegaskan bahwa prosedur penanganan kasus ini sudah berjalan sesuai prosedur. "Sudah sesuai prosedur karena kami sebelumnya sudah melayangkan tembakan peringatan. Tapi karena tetap melawan, akhirnya ditembak," tandas Hamidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com