Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil "Nyemplung" Kolam HI Lagi

Kompas.com - 25/05/2011, 12:12 WIB
EditorA. Wisnubrata

JAKARTA, KOMPAS.com — Kendaraan bermotor kembali tercebur di kolam Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Rabu (25/5/2011) sekitar pukul 03.00. Kali ini insiden kecelakaan itu menimpa sebuah mobil Toyota Corolla bernomor polisi B 33 BYY.

Petugas keamanan setempat, Herman, menuturkan, mobil tiba-tiba menabrak pembatas kolam dan langsung tercebur masuk ke dalam kolam. "Orangnya enggak kenapa-napa dan mobilnya langsung diangkut polisi saat itu juga," ujar Herman, Rabu di Jakarta.

Dalam setahun ini, sudah lima kendaraan yang tercebur ke kolam Bundaran HI. Tepat satu pekan lalu, sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 8923 JH juga masuk ke kolam itu. Mobil tersebut rusak hingga 80 persen, tetapi sopirnya selamat.

Serentetan peristiwa serupa juga terjadi pada awal tahun 2011. Biasanya, kecelakaan terjadi akibat pengendara mengantuk atau dalam keadaan mabuk. "Mentang-mentang jalan sepi ngebut. Sudah mabuk, ngantuk, ya sudah. Kolam itu menjadi tempat sasaran pendaratan mereka," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Royke Lumowa.

Royke menyarankan perlunya dibuat rambu jalan yang menyala pada malam hari sehingga pengemudi bisa menyadari peringatan di rambu itu. "Modelnya rambu panah, misalnya yang dari arah Sudirman dibuat rambu tanda panah ke kiri, modelnya spot light minimal malam mereka melihat itu. Kemudian dari arah Kota perlu diarahkan rambu yang sama," tuturnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar meminta pengemudi kendaraan untuk selalu berhati-hati di jalan, terutama ketika malam hari dan jalan raya sangat sepi. "Selain itu, pengemudi perlu memperlambat laju kendaraannya karena itu kan bundaran, jadi tidak boleh ngebut," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com