Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepergok Ngrampok, Ajat Sudrajat Didor

Kompas.com - 28/05/2011, 17:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Empat pria berkendaraan sepeda motor kepergok polisi saat hendak merampok pengendara mobil Isuzu Panther, Sabtu (28/5/2011) pukul 07.00 WIB. Pelaku, Ajat Sudrajat (31), ditembak pada paha kirinya oleh polisi karena berusaha melawan dan kabur.

Demikian disampaikan Kapolsek Metro Cipayung, Jakarta Timur, Komisaris Triyanto, Sabtu sore. Ia menjelaskan, awalnya Mobil Isuzu Panther warna putih yang dikendarai seorang pria meluncur dari arah kolong jembatan layang ke arah Bina Marga, Cipayung.

Sesampai di depan Kantor Kecamatan Cipayung, muncul dua sepeda motor yang ditumpangi empat pria. Karena mendung, mobil Panther itu berjalan perlahan.

Dua sepeda motor memepet mobil Panther. Salah seorang pelaku mengeluarkan obeng tajam dan menusuk-nusuk ban kiri mobil Panther sebanyak lima kali. "Mereka hendak merampok, tetapi kepergok intel polisi," tutur Triyanto.

Petugas memotong jalan mobil Panther dan kedua sepeda motor, dan berhenti. Satu dari dua sepeda motor itu kabur bersama dua penumpangnya, sedangkan satu sepeda motor lagi tak bisa kabur karena terjepit. Polisi lari menghampiri dan menangkap pergelangan tangan Ajat, pelaku yang membawa obeng tajam.

Si pelaku memberontak sambil turun dari motor, hendak kabur. Polisi memberi tembakan peringatan tiga kali, mengingatkan pelaku agar menyerah dan tidak melawan, tetapi pelaku tak peduli. Ia kabur sambil membuang obeng tajam.

Tak ingin kehilangan buruannya, polisi pun menembak paha kiri pelaku. "Pelaku kini dirawat di Rumah Sakit Polri, RS Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia belum bisa kami periksa, sementara korban masih shock dan belum bisa ditanya," jelasnya. Triyanto menambahkan, pelaku dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan.

"Kami belum bisa menjerat dia dengan pasal pencurian dengan kekerasan karena ia dan ketiga kawannya belum sempat merampok," ujar Triyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com