Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adaro Butuh Lahan Jarak 4.000 Hektar

Kompas.com - 31/05/2011, 21:21 WIB

TANJUNG, KOMPAS.Com - PT Adaro Energy membutuhkan lahan reklamasi tambang atau lahan yang tidak produktif untuk ditanami pohon jarak pagar.

Tanaman ini dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar minyak nabati, yang digunakan untuk menggerakan kendaraan operasional di tambang batu bara yang mereka kelola di kawasan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Direktur Pemasaran dan Support, Komatsu Limited (produsen alat berat asa Jepang) di Indonesia, Chikaya Sakai, mengungkapkan hal itu di Tanjung, Tabalong, Selasa (31/5/2011). Ia menjelaskan tentang perkembangan proyek Pengembangan Bahan Bakar Minyak Jarak di area tambang batu bara yang dikelola PT Adaro Indonesia, anak usaha PT Adaro Energy.

Menurut Sakai, hingga saat ini, area tanam jarak yang sudah ada baru 50 hektar. Padahal kebutuhan lahannya mencapai 4.000 hektar. "Masalahnya, kami hanya dapat mengembangkan lahan sendiri untuk ditanami jarak di atas lahan reklamasi tambang seluas 400 per tahun. Jadi kebutuhan lahannya masih banyak," ujarnya.

Lahan tanam seluas 4.000 hektar itu diperlukan untuk mengejar target produksi bahan bakar minyak jarak sebanyak 8.000 ton per tahun pada 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com