Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peti Mati Bukan Hanya ke "Kompas.com"

Kompas.com - 06/06/2011, 10:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ternyata kiriman peti mati tidak hanya diterima kantor Kompas.com. Sejumlah peti mati lain dikirimkan juga ke beberapa media dan tokoh-tokoh tertentu, utamanya yang terkait dengan media.

Menurut informasi yang diterima redaksi, selain ditujukan ke Edi Taslim, General  Manager Business Kompas.com, peti serupa juga ditujukan pada Daniel Rembeth di Jakarta Post, Andrew Darwis CEO Kaskus, dan Suryopratomo, Direktur Pemberitaan Metro TV. Peti mati beserta bunga juga dikirim ke blogger yang dikenal sebagai Ndoro Kakung, alias Wicaksono, di kantor Koran Tempo.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Wicaksono tertawa panjang, "Ha-ha-ha... saya juga dapat. Beberapa orang lain yang bukan dari kalangan media juga memperolehnya," ujar pria yang dikenal sebagai Ndoro Kakung itu saat dihubungi per telepon, Senin (6/6/2011).

Ditanya mengenai kemungkinan tujuan pengirim, Wicaksono mengaku belum mengetahui. "Namun, kalau tujuannya adalah untuk menarik perhatian masyarakat, pengirimnya sudah berhasil melakukannya."

Adapun Edi Taslim menduga kiriman ini merupakan strategi promosi untuk memperkenalkan bisnis baru.

Peti yang diterima Kompas.com bertuliskan You are number #661. Apabila nomor itu adalah nomor peti yang dikirimkan, setidaknya ada 600 lebih orang menerima kiriman yang mengerikan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com