Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Tiga Hari, Buzz & Co Beroperasi

Kompas.com - 06/06/2011, 17:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang penjaga toko rokok dan makanan kecil, Haryanto, mengaku sedikit curiga dengan kegiatan yang dilakukan perusahaan komunikasi dan periklanan, Buzz & Co. Pasalnya, perusahaan yang baru saja beroperasi itu sejak beberapa hari lalu sibuk membungkus peti mati.

"Mereka sudah dari kemarin-kemarin nyiapin peti-petinya. Saya sedikit curiga karena yang dibungkus itu peti mati," tutur Haryanto, Senin (6/6/2011), saat dijumpai di Senayan Trade Center (STC) lantai 3.

Kios Haryanto terletak persis di samping kantor Buzz & Co. Menurut Haryanto, perusahaan tersebut terbilang baru karena ia menghitung baru tiga hari perusahaan itu menunjukkan adanya kegiatan.

"Sebelumnya itu kosong, hanya sedang dibersihkan. Mungkin karena kantor baru," tuturnya.

Salah seorang petugas keamanan juga mengakui bahwa sedari pagi, karyawan Buzz & Co sudah sibuk membawa turun kardus-kardus peti mayat. "Oh iya, dari pagi sudah sibuk bawa turun peti-peti mayat itu," ujarnya.

Salah seorang petugas Polsek Tanah Abang menuturkan bahwa paket-paket peti mati itu dikirimkan melalui sebuah mobil Mitsubishi L300 yang disulap menjadi sebuah mobil ambulans.

Seperti diberitakan pagi ini, redaksi Kompas.com dikejutkan dengan pengiriman peti mati yang ditujukan bagi General Manager Business Kompas.com Edi Taslim. Peti mati itu berukuran kecil, layaknya peti mati untuk anak-anak. Di atasnya ada tulisan R.I.P atau rest in peace (requiescat in pace), dan di dalamnya ada taburan bunga dan setangkai mawar putih. Terdapat pula kertas bertuliskan www.restinpeacesoon.com dan tulisan "You are number # 661".

Selain Kompas.com, beberapa media juga mendapatkan kiriman serupa, seperti Detik.com, The Jakarta Post, Tempo, SCTV, AnTV, Kaskus, dan Okezone. Kiriman peti mati juga ditujukan kepada sejumlah orang yang selama ini banyak dikenal di dunia maya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com