Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Polisi Razia Kampung Kumuh

Kompas.com - 20/06/2011, 13:06 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Ratusan polisi militer menyerbu sebuah perkampungan kumuh di utara Rio de Janeiro, Minggu (19/6/2011) pagi. Dari kawasan itu mereka menyita 32 kendaraan dan 300 pak mariyuana.

Tidak terjadi baku tembak dalam operasi itu, ucap kepala keamanan publik Rio Jose Mariano Beltrame, seperti dikutip kantor berita Agencia Brasil.

Operasi yang berjalan damai itu bertolak belakang dengan yang terjadi pada November 2010 ketika setidaknya 35 orang tewas dalam baku tembak antara polisi dan geng narkoba di Alemao, kampung kumuh Rio de Janeiro. Ketika itu pemerintah mengerahkan 2.600 polisi dan tentara.

Operasi Minggu pagi kemarin melibatkan 750 polisi militer. Mereka didukung sejumlah agen intelijen dan marinir, 14 panser, dan 5 helikopter.

Kawasan itu dihuni sekitar 315.000 warga. Pada operasi aparat mengeluarkan 55 surat perintah penahanan.

Warga mendapat pemberitahuan sebelumnya tentang operasi itu. Menurut Beltrame, hal itu untuk mengurangi risiko kekerasan.

Pihaknya mendapat informasi bahwa para pengedar narkoba kabur dari kawasan itu sebelum operasi dilakukan. Tentang hal itu, Beltrame mengatakan, mereka akan ditangkap pada saat yang tepat.

Brasil berhasil membuat terobosan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kemiskinan dan kejahatan masih menjadi masalah, terutama di kawasan kumuh di kota-kota seperti Rio de Janeiro.

Kota pantai itu akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 dan sebelumnya menjadi tempat pertandingan sepak bola pada Piala Dunia 2014.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com