Yuk, Ikut Pelesiran Tempo Doeloe...

JAKARTA, KOMPAS.com - Aroma ulang tahun Jakarta masih terus terasa. Ulang tahun Jakarta yang diperingati setiap tanggal 22 Juni pun tak bisa lepas dari sejarah Jakarta itu sendiri. Beberapa komunitas pencinta sejarah pun merancang aneka wisata sejarah yang berhubungan dengan Jakarta. Salah satunya adalah Komunitas Jelajah Budaya yang akan menyelenggarakan Jelajah Kota Tua dengan tema "Senja di Kota Tua".

Rute yang ditelusuri adalah kawasan bersejarah mulai dari batas tembok kota Batavia di selatan sampai ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Peserta akan diajak melihat berbagai peninggalan sejarah Jakarta yang berawal dari bagian utara dan berkembang hingga ke selatan. Penelusuran akan melalui pelabuhan, gudang, gedung pemerintahan, asuransi, bank, hingga jembatan penghubung antara Kali Besar Barat dan Timur. Mengapa bertema "Senja di Kota Tua"? Karena, perjalanan akan dimulai pada sore hari hingga matahari terbenam.

"Kalau hobi foto, aktivitas bongkar muat kapal di Sunda Kelapa menjadi obyek foto yang menarik," kata Kartum Setiawan, pendiri Komunitas Jelajah Budaya, Jumat (24/6/2011).

Acara ini akan diselenggarakan pada Sabtu (25/6/2011). Cukup membayar Rp 50.000 untuk mengikuti tur wisata sejarah ini, sudah termasuk makan malam nasi ulam misjaya. Titik berkumpul ada di Musuem Mandiri, Jakarta, pada pukul tiga sore.

Komunitas lainnya yang menyelenggarakan jelajah sejarah adalah Sahabat Museum. Tema yang diangkat adalah "Pelesiran Tempo Doeloe: Si Pitung". Peserta akan diajak menjelajahi kawasan Marunda untuk menelusuri jejak Si Pitung, si jago silat asal Betawi yang sempat membuat repot kolonial Belanda. Sosoknya yang misterius antara tokoh fiktif atau nyata akan dikupas pada acara tersebut. Kuburan si Pitung, Rumah si Pitung, dan Masjid Al Alam akan menjadi agenda tur Pelesiran Tempo Doeloe.

Kemudian, tur berlanjut ke Kampung Tugu. Makan siang akan disediakan panitia sambil mendengarkan Keroncong Tugu. Pelesiran Tempo Doeloe: Si Pitung akan dilaksanakan pada Minggu (26/6/2011) mulai pukul 7.30 pagi. Setiap peserta dikenakan biaya Rp 150.000 untuk mengikuti tur sejarah tersebut. Jika Anda tertarik, Anda bisa langsung menghubungi pihak Sahabat Museum.