Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel Dilas, KRL Lancar Lagi

Kompas.com - 04/07/2011, 18:35 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Perbaikan rel patah di kilometer 31 Kota Depok selesai pukul 17.55. Rel tersebut dapat dilalui kereta pertama pukul 17.58, Senin (4/7/2011).

Petugas dari Dinas Jalan dan Rel PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengelas kembali rel yang patah. Adapun patahan tersebut persis terjadi pada sambungan rel. Perbaikan berlangsung mulai pukul 17.30. Petugas memperbaikinya dengan peralatan las, palu, dongkrak, dan tabung gas. Selain mengelas, petugas juga memperkuat sambungan di sisi kanan dan kiri rel yang patah.

"Kerusakan seperti ini bukan hal baru. Meskipun dalam perbaikan, perjalanan terus berlangsung walau harus mengurangi kecepatan," kata Rangga Putra, petugas Dinas Jalan dan Rel PT Kereta Api Indonesia (KAI), Senin di lokasi.

Menurut Rangga, kerusakan disebabkan oleh faktor usia rel. Rangga tidak dapat menyebut tahun pemasangan rel R 54 tersebut. "Pada intinya kami siap memperbaiki kerusakan seperti ini. Dengan sistem single operation, saat ini kami ada di posko setiap stasiun dan resor," ujarnya.

Selama proses perbaikan rel, tidak ada penghentian perjalanan KRL. Hanya saja, setiap KRL yang melintas berjalan dengan kecepatan 5 km per jam.

Sebelumnya, informasi rel patah disampaikan penumpang kereta ekonomi tujuan Jakarta pukul 16.15. Rel patah itu persis di bekas sambungan. Proses perbaikan disaksikan langsung Kepala Stasiun Depok Baru Gatot Nur Setiadi dan Kepala Stasiun Depok (lama) Dwi Purwanto.

"Patahan ini karena faktor usia rel dan frekuensi perjalanan kereta yang tinggi, apalagi sekarang jarak perjalanan semakin rapat," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com