Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KRL Ekonomi Menurun

Kompas.com - 05/07/2011, 03:18 WIB

Jakarta, Kompas - Pemberlakuan jadwal dan tarif baru kereta rel listrik memunculkan fenomena baru. Tidak seperti dugaan semula, jumlah penumpang KRL ekonomi justru menurun dibandingkan dengan sebelum pemberlakuan tarif baru.

Di Stasiun Depok Baru, jumlah penumpang KRL ekonomi mulai pukul 05.00 sampai 13.00 sebanyak 3.585 orang. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan penumpang KRL ekonomi, Senin (27/6), sebanyak 4.283 orang. Sementara pada jam yang sama, jumlah penumpang comuter line, Senin (4/7), sebanyak 8.067 orang.

”Ada peralihan penumpang ekonomi ke comuter line. Penyebabnya, penumpang lebih memilih comuter line karena jumlah keberangkatan yang lebih banyak dibandingkan dengan KRL ekonomi. Padahal, jumlah keberangkatan KRL ekonomi bertambah dua rangkaian di stasiun ini,” kata Kepala Stasiun Depok Baru Gatot Nur Setiadi.

Kondisi yang hampir sama terjadi di Stasiun Bekasi. Wakil Kepala Stasiun Bekasi Dwi Effendi di Kota Bekasi, Senin, mengatakan, jumlah penumpang commuter line dan KRL ekonomi dari Stasiun Bekasi menurun.

Kecenderungan itu terlihat dari hasil penjualan tiket sejak Kamis (30/6) atau hari pertama sampai Minggu (3/7) atau hari keempat. Pada hari pertama, ada 10.578 penumpang comuter line dan 4.570 penumpang KRL ekonomi. Hari berikutnya menurun menjadi 10.181 penumpang comuter line dan 4.528 penumpang KRL ekonomi.

Pada hari ketiga atau hari pertama pelaksanaan sistem operasi baru, Sabtu (2/7), ada penurunan lagi, yakni tercatat 7.300 penumpang comuter line dan 3.362 penumpang KRL ekonomi. Hari keempat ada kenaikan, yakni tercatat 7.603 penumpang comuter line dan 3.538 penumpang KRL ekonomi.

Dwi mengatakan, ia belum bisa memastikan analisis yang tepat untuk melihat kecenderungan penurunan jumlah penumpang KRL itu. Namun, data tersebut mencerminkan kondisi penumpang hari Kamis hingga Minggu, atau menjelang akhir pekan. ”Mungkin jumlah penumpang pada akhir pekan menurun daripada hari kerja Senin sampai Kamis,” katanya.

Menurut Dwi, Stasiun Bekasi masih perlu melihat perkembangan jumlah penumpang seminggu ini. Dari grafik jumlah penumpang itulah mungkin bisa didapat fakta ada penurunan atau kenaikan jumlah penumpang sekaligus analisisnya.

Terkait dengan pemberlakuan sistem operasi baru, Dwi mengakui masih ada kelemahan, yakni keterlambatan keberangkatan KRL ekonomi dan commuter line. Namun, keterlambatan tersebut terjadi akibat kedatangan KRL dari arah Stasiun Jakarta Kota ataupun dari Stasiun Tanah Abang. (NDY/BRO)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com